Sekilas Info

Gubernur Maluku: Pasien 01 Covid-19 di RSUD Haulussy Ambon Sembuh

PENJELASAN - Gubernur Maluku, Murad Ismail didampingi Tim Dokter dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, memberikan penjelasan di kediaman pribadi gubernur, Ambon, Rabu (1/4/2020).

AMBON – Pasien 01 terkait Covid-19 yang selama ini dirawat di RSUD Haulussy – Ambon dinyatakan sembuh.

Kesembuhan pasien yang merupakan warga Bekasi berinisial AA ini setelah pihak RSUD Haulussy mendapatkan hasil pemeriksaan spesimen tahap ketiga milik yang bersangkutan dari Balitbangkes.

Hal ini diungkapkan Gubernur Maluku, Murad Ismail didampingi Tim Dokter dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, di kediaman pribadi gubernur, Ambon, Rabu (1/4/2020).

“Pasien 01 Covid-19 yang setelah menjalani pemeriksaan spesimen untuk kedua dan ketiga kalinya, hasilnya dinyatakan negatif dan sembuh total,” ungkapnya.

Dikatakan, setelah 22 Maret 2020, pasien tersebut dinyatakan positif telah terpapar Covid-19 dan disebut sebagai pasien kasus 01, yang bersangkutan langsung ditangani tim medis di RSUD Haulussy sesuai dengan standar pengobatan. Selanjutnya, orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengannya juga dikarantina.

"Alhamdulillah, delapan hari kemudian setelah dilakukan pemeriksaan kedua, pasien kasus 01 dinyatakan negatif. Sehari berikutnya dilakukan pemeriksaan ketiga, hasilnya juga negatif, dan bersangkutan dinyatakan telah sembuh," kata Gubernur yang kini mengambil alih Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku.

Ia menjelaskan, dari penelusuran Tim Gugus Tugas, ditemukan sebanyak 102 orang yang pernah berinteraksi dengan pasien kasus 01.

“Setelah diperiksa, hasilnya sebanyak 73 orang juga negatif, sementara 29 orang lainnya akan diketahui hasilnya nanti,” jelasnya.

Gubernur juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19, baik tenaga medis, Gugus Tugas, TNI-Polri, dan masyarakat.

Gubernur mengingatkan, perjuangan untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini belum berakhir.

Untuk itu, ia berharap Bupati dan Walikota beserta semua masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan, serta tetap melakukan langkah-langkah pencegahan Covid-19 di lingkungannya masing-masing.

Sementara itu berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku Rabu (1/4/2020) siang jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Provinsi Maluku kembali naik dan berjumlah 132 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 8 orang.

"Hingga  Rabu (1/4/2020) siang, satu orang yang positif sudah dinyatakan sembuh, 8 orang PDP dan 132 ODP," jelas Plt Karo Humas dan Protokoler Setda Maluku, Meky Lohy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/4/2020).

Menurutnya,  ODP tersebut tersebar di Kota Ambon 40 orang, Kabupaten Seram Bagian Barat 17 orang,  Kabupaten Maluku Tengah 6 orang, Kabupaten Buru Selatab 5 orang, Kabupaten Seram Bagian Timur 1 orang, Kabupaten Buru 20 orang, Kabupaten Maluku Tenggara 2 orang, Kota Tual 10 orang, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 23 orang, Kabupaten  Maluku Barat Daya 1 orang dan Kabupaten Kepulauan Aru  7 orang.

"Khusus PDP itu tersebar di Kota Ambon (3 orang), Kabupaten Maluku Tengah (1 orang), Kabupaten Kepulauan Aru (2 orang) dan Kota Tual (2 orang),” rincinya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!