Sekilas Info

BPS Maluku: Kota Tual Deflasi Di Bulan Agustus 2020

Ilustrasi

AMBON - Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, pada bulan Agustus 2020, Kota Tual mengalami deflasi 0,57 Persen.

“Hasil pemantauan di Kota Tual menunjukkan terjadi deflasi sebesar 0,57 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 106,10 pada Juli 2020 menjadi 105,50 pada Agustus 2020. Inflasi Tahun Kalender Kota Tual tercatat sebesar 0,95 persen, sedangkan inflasi Tahun ke Tahun tercatat sebesar 0,99 persen,” jelas Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi malukuterkini.com, Rabu (2/9/2020).

Menurutnya, 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga atau memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Tual pada Agustus 2020 diantaranya adalah ikan teri (-0,3420%), bawang merah (-0,2120%), ikan layang (-0,1020%), bawang putih (-0,0671%), ikan selar (-0,0627%), gula pasir (-0,0429%), ikan kakap putih (-0,0370%), sawi hijau (-0,0350%), pepaya (-0,0328%), dan tomat (-0,0317%).

“Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Agustus 2020 dan memberikan andil terhadap inflasi Kota Tual adalah: ikan tongkol (0,2543%), kangkung (0,0554%), emas perhiasan (0,0521%), enbal gepe (0,0443%), bayam (0,0253%), cumi-cumi (0,0252%), vitamin (0,0225%), kacang panjang (0,0198%), mobil (0,0174%), dan susu bubuk (0,0171%),” ungkapnya.

Deflasi yang terjadi di Kota Tual pada Agustus 2020, jelas Asep Riyadi, utamanya disebabkan oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau yang mengalami penurunan indeks sebesar 1,77 persen.

“Sebaliknya 5 kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, diantaranya tertinggi pada kelompok kesehatan sebesar 1,68 persen; diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,06 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,72 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,20 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,15 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya cenderung stabil pada Agustus 2020,” jelasnya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!