Hujan Batu Warnai Demo Mahasiswa Unpatti Tolak UU Cipta Kerja

AMBON – Hujan batu mewarnai aksi demo yang dilakukan ratusan mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) menolak Undang-undang Cipta Kerja, Senin (12/10/2020).

Hujan batu mulai terjadi pukul 17.00 WIT, saat ratusan mahasiswa memblokir akses jalan dari Jembatan Merah Putih (JMP) Poka menuju ke Monumen Johannes Leimena maupun sebaliknya. Tepatnya di ruas jalan depan Kantor Rektorat Unpatti.

Ratusan mahasiswa ini sebenarnya mau menuju JMP, namun dihalau oleh personel Polisi. Akibatnya massa kemudian melempari polisi dengan batu. Untuk membubarkan massa pendemo yang terus menghujani batu, polisi pun melepaskan tembakan gas air mata.

Kapolda Maluku Irjen Pol Bahardudin Djafar bersama Wakapolda Brigjen Pol Jan Leonard de Fretes, Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes Pol M Guntur, Kapolresta Ambon Kombes Pol Leo SN Simatupang dan sejumlah pejabat utama Polda Maluku terlihat turun langsung di lokasi kejadian.

Tak hanya itu, Polda Maluku langsung mengerahkan satu unit kendaraan taktis barracuda, dua unit water cannon dan dua unit mobil pengurai massa untuk membubarkan massa.

Hingga pukul 17.45 WIT, hujan batu masih terjadi di ruas jalan depan Kantor Rektorat Unpatti menuju Jembatan Merah Putih (JMP) dari arah Poka. (MT-04)