Warga Kawasan Gadihu Indah Tolak Pemkot Ambon Tambal Sulam Jalan

AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang rencananya akan melakukan tambal sulam terhadap kerusakan yang terjadi di ruas jalan kawasan Gadihu Indah, Kecamatan Sirimau.

Sayangnya, rencana untuk tambal sulam justru ditolak oleh warga setempat. Mereka menilai itu hanya membuang anggaran daerah, karena ketika di tambal sulam pasti rusak lagi.

Kepala Pemuda Kawasan Gadihu Indah, Aldi Tuasikal mengatakan, penutupan jalan tersebut sebagai bentuk ungkapan kekecewaan terhadap pemkot yang terkesan mengabaikan kerusakan jalan tersebut.

"Jangan hanya ditempat lain yang selalu diperbaiki, sementara di Gadihu sampai ke Ahuru ini tidak. Ada apa ini? Kami merasa sangat dianaktirikan oleh Pemkot Ambon terutama Wali Kota," tandas Tuasikal kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Menurutnya, ruas jalan tersebut sudah mengalami kerusakan sejak beberapa tahun lalu namun belum juga diperbaiki.

"Pemkot hanya tutup kubangan-kubangan jalan saja. Itupun setelah tutup rusak lagi. Jalan ini tidak pernah diperbaiki secara total sejak 2010 silam. Jadi kalau nanti ada mobil dan alat yang datang kami tolak, jadi jangan berharap kami akan membuka ini jalan," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Kota Ambon, Melky mengatakan, pihaknya telah mengusulkan anggaran pembangunan jalan tersebut pada APBD Kota tahun 2020 ini, namun karena Covid-19 sehingga mengalami perubahan fokus dan dipindahkan ke APBD-Perubahan tahun 2021, sebesar Rp 2,2 Milyar.

"Sebenarnya jalan ini sudah diperbaiki dalam tahun ini juga, namun karena pandemic Covid-19 sehingga kena refocusing, dan dianggarkan lagi di tahun 2021." katanya.

Untuk sementara, menurutnya, Dinas PUPR akan melakukan perbaikan dengan menutupi kubangan jalan yang ada.

"Kita pakai dana yang ada saja dulu untuk perbaikan jalan yang rusak itu. Sore ini sudah diperbaiki," ujarnya. (MT-05)