Sekilas Info

Kunker Ke Aru, Gubernur Maluku Serahkan Sejumlah Bantuan

AMBON - Gubernur Maluku Murad Ismail melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Sabtu (21/11/2020).

Kunker kerja tersebut dalam rangka persiapan pelaksanaan Pilkada serta penyerahan bantuan kepada masyarakat yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Aru, Pimpinan OPD, Penyelenggara Pemilu,  tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan, yang dipusatkan di Gedung Sitakena, Kota Dobo.

Bantuan yang diserahkan langsung oleh Gubernur antara lain, bantuan pendidikan yang dianggarkan melalui APBD Provinsi Maluku berupa Kartu Maluku Cerdas (KMC) bagi siswa SMA sebanyak 54 siswa dan beasiswa miskin untuk 54 siswa, dengan jumlah bantuan per siswa sebesar Rp 1,2 juta.

Selain itu, bantuan operasional yang diperuntukan bagi tiga lembaga  PAUD,  serta penambahan ruang kelas.

Selain itu, terdapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Pendidikan bagi SMA dan SMK di Kabupaten Aru dengan total  sebesar Rp 18,8 milyar.

Dalam upaya penaggulangan Covid-19, kata Gubernur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku juga memberikan bantuan 1 unit ventilator dan  Alat Pelindung Diri (APD).

Bantuan lainnya yang diserahkan Gubernur berupa  rumah dinas yang diperuntukan bagi tenaga kesehatan.

Dalam rangka peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, ia juga memberikan bantuan di bidang tanaman pangan berupa, benih padi lahan kering seluas 700 Ha, jagung hibrida  500 Ha, Corn sheller 10 unit. Corn Sheller mobile 2 unit.

Tak hanya itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan perkebunan kepada masyarakat Kepulauan Aru yakni, bibit kelapa sebanyak 12 ribu anakan, bantuan bibit cabai rawit untuk 25 hektar serta sarana produksi hortikultura yakni, cultivator 3 unit dan alat pengolah jagung 2 paket.

Masih Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Provinsi Maluku juga memberikan bantuan bagi 250 pelaku UMKM, bantuan dana bergulir untuk 2 kelompok usaha sebesar 150 juta, bantuan sembako, PKH, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Bantuan lain yang diserahkan yaitu bantuan dana bagi pembangunan rumah ibadah masjid dan gereja di Kabupaten Aru.

Gubernur juga menyampaikan, melalui Balai Jalan, diberikan bantuan bidang infrastruktur antara lain, pembangunan jalan Sional-Sionidal Ngaibor dan pembangunan prasarana pengaman pantai.

"Pada tahun 2021, melalui APBD Provinsi Maluku juga akan ada pemeliharaan rutin dan pembangunan jalan Belakang Wamar, pembangunan sarana dan prasanana air bersih, dengan total anggaran Rp 4,8 milyar," ungkap Gubernur.

Sementara itu melalui APBN Tahun 2020, telah dialokasikan untuk pengembangan sistem penyediaan air minum di 27 desa, sebesar Rp 7,8 milyar. Dan pada tahun 2021, penyediaan air bersih dianggarkan sebesar Rp 6,9 milyar.

"Setelah berkoordinasi dengan Balai Cipta Karya, Kementerian PUPR, kita juga akan mendapat bantuan untuk pembangunan dan rehabilitasi prasarana pendidikan, sebanyak 6 unit dengan nilai Rp 12,8 milyar,” rincinya.

Pada kesempatan itu, Gubernur kembali menegaskan terkait kunjungan kerja ke beberapa wilayah kabupaten.

"Untuk itu perlu saya ingatkan kembali, kunker yang saya lakukan bersama rombongan ini, jangan dipersepsikan atau dikonotasikan secara keliru, tetapi hendaknya dimaknai sebagai itikad baik pemprov untuk langsung turun melihat kondisi masyarakat di Kepulauan Aru. Dan ini, akan saya lakukan setiap akhir tahun agar mengetahui secara langsung berbagai kebutuhan masyarakat, sehingga bisa dianggarkan secara optimal," tandasnya.

Untuk diketahui gubernur didampingi Ketua TP-PKK Maluku Widya Murad Ismail, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Kasrul Selang, Ketua DPRD Provinsi Maluku Lucky Wattimury, Penjabat Bupati Aru Rosida Soamole, sejumlah Ketua Fraksi di DPRD Maluku, pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku dan para pejabat serta anggota Forkopimda Kabupaten Aru. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!