Peringati Hari Pohon Sedunia, SKK Migas & KKKS Pamalu Gelar PPM Lingkungan
AMBON – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Papua dan Maluku (Pamalu) beserta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah operasinya melakukan aksi pembibitan dan penyemaian tanaman buah produktif serta tanaman penghijauan dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia, Sabtu (21/11/2020)
Aksi yang dilakukan bersama masyarakat dipusatkan di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Lebih dari lima puluhan pelajar di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong dan di Saumlaki, Kab Kepulauan Tanimbar, terlibat dalam kegiatan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Bidang Lingkungan Hidup.
Kegiatan ini pula dilakukan bersama penyuluh Wanatani (agroforestry) dari Yayasan Kasuari, yang secara aktif berpartisipasi dalam upaya SKK Migas KKKS Pamalu untuk mengajak para pelajar dan masyarakat peduli terhadap lingkungan yang dilakukan secara berkelanjutan.
Kepala SMP Muhamadiyah, Djarmi yang turut hadir dalam penyuluh PPM Lingkungan memberikan contoh beberapa cara pembibitan dan penyemaian di lokasi rumah pembibitan yang berada di lingkungan sekolahnya.
Djarmi mengatakan kegiatan SKK Migas KKKS ini mempertegas program pengembangan diri bagi siswa.
"Kami berterima kasih kepada SKK Migas yang telah menjadikan kami sebagai salah satu binaannya pada program PPM ini,” katanya
Sementara untuk di Saumlaki, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Yossi A Fordatkosu, juga memberikan aperesiasi terhadap kegiatan yang di selenggarakan oleh Yayasan Sor Silai melalui PPM SKK MIGAS bersama KKKSnya.
Di Saumlaki dipusatkan di pelataran Kultur Jaringan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Secara terpisah, kepala Departemen Humas SKK Migas Pamalu, Galih Agusetiawan mengatakan, kegiatan PPM bidang Lingkungan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan ketahanan pangan yang telah ditaksanakan pada 16 Oktober 2020.
Dikatakan, ini tidak hanya sebagai kepedulian industri hulu migas terhadap pelestarian lingkungan, namun juga berupaya turut mengajak masyarakat untuk ikut bertanggung jawab atas sumber kekayaan alam pertanian dan kehutanan yang dapat dinikmati saat ini, hingga nantinya bisa juga dapat dinikmati oleh anak cucu, dalam bentuk kemandirian ekonomi dan lingkungan.
“Hari ini kami merayakan hari Pohon Sedunia, namun kegiatan ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2020, dengan total target dapat melakukan pembibitan dan penyemaian hingga 15.000 bibit tanaman yang dilakukan bersama sama para pelajar dan masyarakat,” kata Galih.
Ia menambahkan kegiatan berlangsug dengan slogan "Mari Katong Mulai Membibit, Untuk Hari Esok Yang Lebih Baik".
"Ini merupakan slogan yang digunakan dalam acara acara tersebut, hingga nantinya terus berlanjut pada proses penanaman, dan pada akhirnya diharapkan dapat memberi manfaat ekonomi bagi generasi saat ini dan bila dilakukan secara membudaya tentunya juga dapat bermanfaat bagi generasi selanjutnya di masa depan," ungkap Galih. (MT-04)
Komentar