Sekilas Info

Jelang PON XX/2021, MN Ishak Rianjar Bermain Simultan Lawan 8 Pecatur

BERLATIH - Pecatur asal Provinsi Maluku, MN M Ishak Rianjar (kanan) bermain catur simultan melawan 8 pecatur di Ambon, Minggu (1/8/2021).

AMBON – Pecatur Maluku, Master Nasional (MN) M Ishak Rianjar terus mengasah kemampuannya menjelang tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021-Papua.

Buktinya, Minggu (1/8/2021), ia bermain simultan melawan 8 pecatur yang berlangsung di Asrama BPPP Ambon, yang terletak di kawasan Poka.

“Hasilnya Ishak Rianjar berhasil mengalahkan 6 pecatur, remis dengan 1 pecatur serta kalah dari 1 pecatur,” jelas Pelatih Catur Pelatda Maluku, Mustafa Kamal kepada malukuterkini.com, Minggu (1/8/2021).

Menurutnya, Ishak Rianjar berhasil menang atas Billy Lokolli, Allan Marasabessy, Adin, Ruslan, A Aitonam, Yunus Saija.

“Ishak Rianjar hanya remis dengan M Nanulaitta dan kalah dari Tukiran,” ungkapnya.

Dijelaskan, program catur simultan ini akan digelar setiap minggu untuk mengasah kemampuan Ishak Rianjar.

“Kita memang mengundang para pecatur Maluku yang potensial sehingga bisa menjadi lawan yang sepadan,” jelasnya.

Menurutnya, program ini dilakukan pasca Ishak Rianjar berlatih di Jakarta dibawah bimbingan instruktur pelatih Hendry Jamal

Sementara itu, Humas KONI Provinsi Maluku, Izaac Tulalessy mengatakan, KONI berharap MN Ishak Rianjar memanfaatkan proses bermain simultan ini guna mengasah lagi kemampuannya.

“Keberhasilan Ishak Rianjar menempati peringkat 19 Turnamen Catur Indonesia Master beberapa waktu ditambah pengalaman berlatih bersama instruktur pelatih Hendry Jamal dan kemudian berlatih simultan seperti saat tentu akan memantapkan kemampuannya,” kata Izaac.

Sebagaimana diketahui, di ajang PON XX/2021 mendatang, ia akan bersaing dengan 9 pecatur lainnya yang akan tampil di nomor perorangan yaitu Okto Dami (Bali), M Kafi Maulana (Yogyakarta), Arif Abdul Hafiz (Jawa Barat), Tirto (Jawa Tengah), Nurdin Simanjuntak (Kepulauan Riau), Miftahurrahman (Nusa Tenggara Barat), Muhammad Johan (Sulawesi Barat), Ruby Tumono (Sumatera Barat) dan MI Josep Taher (Papua). (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!