2 Tahun Ambon City of Music
Menparekraf: Ambon Luar Biasa

AMBON, malukuterkini.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kepala Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengaku ikon City of Music menunjukkan Kota Ambon luar biasa dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
Hal itu diungkapkan Menparekraf saat membuka Festival Musik Rakyat dan meresmikan Pengabadian Nama Musisi Pada Monumen Musik yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Ambon, Jumat (29/10/2021).
"Ambon City Of Music sering digaungkan dan ini saya berikan apresiasi. UNESCO menetapkan satu-satunya kota di Asia Tenggara yang berkontribusi nyata untuk pembangunan berkelanjutan melalui kreatif dan inovatif. ikon City of Music yang dimiliki Kota Ambon memiliki nilai jual yang sangat tinggi," ungkap Menparekraf saat membuka Festival Musik.
Dijelaskan, dari sisi sub sektor kreatif Kota Ambon memiliki semuanya mulai dari kuliner, kriya, fashion, musik, flim dan lain-lain sedangkan dari sisi pariwisata Kota Ambon memiliki banyak potensi.
"Ambon luar biasa yakni sub sektor kreatif Kota punya semua mulai kuliner, kriya, fashion sampai produk musik, film dan lain-lain. Untuk pariwisata ada 13 subsektor, kota Ambon juga miliki banyak potensi," jelasnya.
Ia mengatakan ada beberapa pencapain pada peringatan dua tahun Ambon City of Music yang harus diberikan apresiasi kepada Pemkot Ambon maupun masyarakat karena telah memberikan ruang yang luar biasa bagi musisi dan komunitas musik untuk bangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pada kesempatan tersebut, Menparekraf juga meresmikan Pengabadian Nama Musisi Pada Monumen Musik.
Ada 55 nama musisi yang diabadikan yautu Glenn Fredly, Massada Group, Dharma Oratmangun, Igo Penturi, Utha Likumahua, Ruth Sahanaya, Harvey Mailahollo, Brury Pesulima, Daniel Sahuleka, Minggus Taihutoe, Frangky Salihatua, Jopie Latul dan Chriss Kaihatu.
Penandatanganan prasasti peresmian dilakukan Menparekraf didampingi Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Plh Sekda Provinsi Maluku Sadli Ie dan perwakilan musisi Maluku Ruth Sahanaya. (MT-05)
Komentar