Prajurit Yonarhanud 11/WBY Tembak Rekannya & Tewaskan Brimob di Malteng

AMBON, MalukuTerkini.com - Prada Raju, prajurit Batalyon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha yang bertugas di Pos Satgas Liang, Kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dan Bharaka Fery Andriana, personel Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku tertembak, Rabu (16/3/2022).
Kedua korban ini tertembak oleh Pratu Riyan, prajurit Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Batalyon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha, sekitar pukul 00.00 WIT di Desa Liang Kecamatan TNS, Kabupaten Malteng.
Akibat penembakan Bharaka Fery Andriana mengalami luka tembak di bagian bawah dada sebelah kiri dan meninggal dunia di TKP. Sementara Prada Raju mengalami luka tembak di dada sebelah kanan dan jempol kaki sebelah kanan dan kiri luka lecet dan semntara kondisi kritis.
Informasi yang dihimpun malukuterkini.com menyebutkan Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 21.00 WIT, Pratu Riyan dan Danpos Satgas di Desa Liang, Letda Arh Firlanang berbicang di teras Pos Satgas Teritorial Liang membahas tentang orang tua dari Pratu Riyan yang sedang sakit sehingga ia meminta izin untuk pulang ke Jambi menengok orang tua.
Kemudian sekitar pukul 22.00 WIT, Danpos Letda Arh Firlanang masuk ke dalam pos untuk istrahat sedangkan Pratu Riyan menuju ke dalam kamar untuk mengambil sangkur SS 1 yang berada di dalam kamar Pratu Riyan.
Saat itu kemudian Pratu Riyan menuju gudang senpi milik Pos Satgas Teritorial Liang untuk mengambil senpi inventaris pos dan membongkar gudang senpi dengan menggunakan sangkur SS1 yang di bawa dari kamarnya.
Ia pun mengambil senpi jenis SS2P2 sebanyak 1 pucuk, magazen 1 buah beserta munisi tajam.
Sekitar pukul 23.00 WIT, Pratu Riyan menuju ke kamar Danpos Letda Arh Firlanang yang berdekatan dengan gudang senpi dan melepaskan tembakan sebanyak 1 kali ke arah Danpos Letda Arh Firlanang tapi tidak mengenai Danpos.
Setelah melakukan penembakan kearah Danpos, Pratu Riyan keluar dari pos melalui pintu depan dengan membawa senpi jenis SS2P2, setelah berada di luar pos satgas Pratu Riyan melakukan penembakan ke arah Prada Raju yang pada saat itu keluar dari pintu depan pos dan mengenai dada sebelah kanan sebanyak 1 kali.
Usai melancarkan aksinya sekitar pukul 00.00 WIT, Pratu Riyan melarikan diri menuju ke arah Desa Liang.
Saat bersamaan melintas korban Bharaka Fery Andriana, personel Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku dengan menggunakan sepeda motor melintas.
Ia kemudian diberhentikan oleh Pratu Riyan yang bertujuan untuk menumpang. Pada saat tiba di jembatan Desa Liang Pratu Riyan meminta korban Bharaka Fery Andriana untuk berhenti kemudian Pratu Riyan turun dari sepeda motor dan diikuti Bharaka Fery Andriana.
Pada saat Bharaka Fery turun dari sepeda motor miliknya, Pratu Riyan melepas tembakan sebanyak 2 kali ke arah Bharaka Fery Andriana yang mengenai dada bagian bawah sebelah kiri.
Usai melancarkan aksi Pratu Riyan membuang senjata api yang dibawahnya dan mengambil sepeda motor milik Bharaka Fery Andriana langsung meninggalkan TKP menuju rumah warga untuk bersembunyi.
Namun sekitar 03.00 WIT, Pratu Riyan dijemput oleh Kapolsek Elpaputih Iptu Rustam bersama personel Polsek Elpaputih dan selanjutnya diserahkan ke Koramil Waipia.
Barang Bukti yang diamankan dari Pratu Riyan berupa satu pucuk senjata laras panjang jenis SS2P2 nomor senpi CA.CT 014973, satu buah magazen dan tujuh butir munisi kaliber 5,56 mm.
Baca Juga: Prajurit Yonarhanud 11/WBY Penembak Rekannya & Brimob di Malteng Masih Diperiksa
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat yang dikonfirmasi malukuterkini.com, Rabu (16/3/2022) menbenarkan kejadian tersebut dan menduga penyebabnya karena pelaku lantaran depresi.
"Benar anggota Brimob yang tewas. Diduga pelaku depresi dan sudah diamankan Pomdam," ujarnya.
Sementara itu, Kapendam XVI Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayogo Choirul Fajar yang dikonfirmasi malukuterkini.com, Rabu (16/3/2022) siang belum mau memberikan keterangan terkait hal ini. “Saya masih cek dulu,” ujarnya. (MT-04)
Komentar