Lanud Pattimura Renovasi 10 RTLH Milik Warga di Pulau Ambon, Ini Rinciannya

AMBON, MalukuTerkini.com - Sebanyak 10 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga yang berada di Negeri Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah serta Negeri Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon direnovasi oleh jajaran Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura.
Bantuan ini diberikan TNI AU melalui Lanud Pattimura ini dalam rangka Karya Bakti TNI AU tahun 2022 yang difokuskan di Provinsi Maluku.
Komandan Lanud (Danlanud) Pattimura Kolonel Pnb Andreas Ardianto Dhewo menjelaskan bantuan RTLH tahun 2022 ini dengan beberapa fasilitas umum dan semuanya difokuskan kali ini di Maluku.
Sebelum direnovasi, telah dilakukan survei sejak Maret lalu dan setelah memenuhi syarat kategori langsung di bangun.
"Jadi kita survei sejak Maret. Ini yang benar-benar tidak layak huni," jelas Andreas saat meninjau pembangunan RTLH di sejumlah lokasi, Selasa (7/6/2022).
Andreas yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1997 ini mengaku sebanyak 10 unit rumah yang dibangun tersebut khususnya di Negeri Hatu adalah rumah miliki keluarga Frans Risakotta, Levina Marlisa, Oktavina Nenkeula, Stevi Marlisa, Harry Mustamu, Semuel Risakotta, Jesi Hendrik Risakotta dan Alca Tamaela. Sementara dua unit rumah lainnya berada di Negeri Tawiri yaitu milik keluarga Susana Krikoff dan Luis Nirahua.
Kepada wartawan disela-sela meninjau RTLH yang sementara dibangun tersebut, Andreas yang pernah menjabat Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Koopsau I ini menjelaskan bantuan ini merupakan kepedulian dari TNU AU dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Udara (kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
"Pak Kasau mengarahkan untuk kegiatan karya bakti dan bakti sosial tahun ini dipusatkan di Maluku. Setiap tahunnya berganti provinsi. Tahun lalu digelar di Aceh dan sebetulnya tahun dilaksanakan di Jogjakarta namun oleh Pak Kasau mengarahkannya ke Provinsi Maluku," jelasnya.
Ia berharap, karya bakti yang dilakukan oleh TNI AU ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Ibu Marlisa salah satu pemilik rumah yang direnoasi kepada wartawan menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas program Karya Bakti TNI AU.
“Saya berterima kasih kepada Lanud Pattimura dan saya sangat bersyukur sekali telah mendapat bantuan berupa pembangunan rumah," jelasnya.
Marlisa yang merupakan seorang janda berusia 50 tahun dengan tiga orang anak ini sebelumnya hidup di gubuk seadanya.
Guna mencukupi kebutuhan hari-harinya marlisa menekuni pekerjaannya dengan menjual kue pagi dan sore hari.
"Anak saya yang bungsu masih berada di bangku SD saya sudah puluhan tahun menjual kue. Anak saya yang dewasa sering membantu saya dengan menjajakan kue mengelilingi kampung. Suami saya sudah meninggal dan dengan bantuan ini syukur Puji Tuhan dapat membantu saya sekali lagi terima kasih kepada bapak-bapak Lanud Pattimura," ungkapnya. (MT-04)
Komentar