Sekilas Info

Hendak Melerai Bentrok di Batu Merah, Pegawai Kantor Gubernur Maluku Dianiaya

AMBON, MalukuTerkini.com - Niat baik Edwin Lessy (38) untuk melerai aksi baku lempar yang terjadi antara pemuda kawasan Ongkoliong dengan pemuda kawasam Tugu Siliwangi Negeri Batu Merah membuatnya harus dirawat intensif akibat dianiaya.

Pegawai pada Kantor Gubernur Maluku yang berdomisili di kawasan Ahuru Negeri Batu Merah ini mengalami luka bacok yang serius pada kepala dan tangan usai dianiaya warga.

Informasi yang dihimpun malukuterkini.com, Minggu (2/10/2022) menyebutkan kejadian terjadi tepatnya di  depan pangkalan ojek pertigaan Ongkoliong.

Awalnya sekitar pukul 04.00 WIT telah terjadi aksi saling lempar batu antara pemuda kawasan Ongkoliong dan pemuda kawasan Tuu Siliwangi di depan pangkalan ojek pertigaan Ongkoliong.

Diduga bentrok tersebut berawal dari saling ejek antara kedua kelompok pemuda yang sudah terpengaruh minuman alkohol.

Dalam kejadian tersebut pemuda dari kawawsan Tugu Siliwangi dikejar oleh pemuda kawasan Ongkoliong hinga depan Tugu Siliwangi sehingga terjadi aksi baku lempar batu.

Bersamaan sekitar pukul 04.45 WIT,  korban melintas di lokasi kejadian dan melihat ada sejumlah pemuda yang saling lempar batu di pertigaan kawasan Ongkoliong.

Melihat adanya kejadian tersebut koban berhenti dengan tujuan untuk melerai aksi saling lempar batu tersebut tetapi pemuda dari kawasan Ongkoliong tidak terima dengan perbuatan korban sehingga korban dianiaya oleh pemuda Ongkoliong.

Akibatnya korban mengalami luka di bagian tangan kiri dan belakang kepala kiri akibat sabetan senjata tajam sehingga korban dilarikan menuju RS Bhayangkara Ambon untuk mendapatkan pertolongan medis.

Barulah pada  pukul 04.25 WIT, personel Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease tiba di TKP untuk membubarkan massa.

Namun saat pemuda kawasan Ongkoliong akan kembali kerumah masing-masing, sejumlah pemuda dari Kawasan Tugu Siliwangi  menyerang balik sehingga terjadi lagi aksi baku lempar. Namun kemudian massa dibubarkan.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Raja Arthur L Simarmora, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Namun Kapolresta belum menjelaskan detail soal kejadian tersebut.

Ia meminta waktu akan memberikan penjelasan terkait kasus ini.

"Nanti saya  sampaikan infonya yah. Saat ini sementara bahas dengan penyidik," ujarnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!