Sekilas Info

Kadinkes Ambon Bikin Inovasi GRAB TBC

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy

AMBON, MalukuTerkini.com - Untuk menemukan kasus Tubercolosis (TBC) di Kota Ambon, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Wendy Pelupessy saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan 25, yang sementara berlangsung di BPSDM Maluku membuat suatu program inovasi yaiu GeRakan Ambon Bebas Tuberculosis (GRAB TBC).

Pelupessy mengatakan Indonesia menduduki urutan ketiga angka kasus TBC dunia, setelah India dan China, yakni sebanyak 824.000 kasus atau 301 per 100 ribu penduduk sehingga pemerintah menunjukan keseriusan dalam upaya penanggulangannya.

Keseriusan tersebut tertuang dalam peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang penananganan TBC dimana telah ditetapkan target eliminasi TBC di Indonesia pada tahun 2030 mendatang

Untuk kota Ambon sendiri, angka Kasus TBC terus meningkat pada dua tahun terakhir, yakni 2020 sebanyak 735 kasus, dan 2021; 936 kasus. Bahkan hingga bulan Agustus 2022 sebanyak 736 kasus.

Menurutnya, jumlah penemuan ini masih tergolong rendah karena redahnya angka penemuan terduga TBC baik yang dilakukan secara aktif di masyarakat maupun secara pasif di fasilitas kesehatan.

"TBC salah satu standart dimana Pelayanan Minimal harus menemukan Penderita terduga  TBC agar dapat dilayani sesuai standart sehingga dapat membantu dalam  pencegahan secara dini terjadinya keburukan atau penularan secara meluas karena tidak terdektesi secara dini. Oleh karena itu dalam tugas belajar di PKN Tingkat II Angkatan 25  saya   merancang  Inovasi Program GRAB TBC yang akan dibentuk tim TBC," jelas Pelupessy kepada malukuterkini.com, Sabtu (15/10/2022).

Ia berharap, dengan program GRAB TBC dan pembentukan Tim ini dapat mewujudkan target Pemerintah Indonesia untuk Tahun 2030 bebas dari TBC termasuk Ambon bebas TBC. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!