Sekilas Info

Warga Temukan Senjata Api Saat Menyelam, Langsung Diserahkan ke Pos TNI

AMBON, MalukuTerkini.com - Warga Wangeotak, Halmahera Utara, Maluku Utara, berinisial E (51) menyerahkan secara sukarela Senjata Mesin Berat (SMB) kaliber 12,7 mm yang diperkirakan senjata sisa penjajahan Jepang kepada personel Satgas Pamrahwan Yonarhanud 3/YUdha Bhuana Yakca, Pos Malifut, Kamis (9/3/2023).

Komandan Satgas Pamrahwan Yonarhanud 3/YWY, Letkol Arh Achmad Yani menjelaskan, warga tersebut mengaku senjata tersebut didapatkan pada saat menyelam mencari ikan dengan menggunakan alat bantu kompresor pada kedalaman 30 meter di bawah laut, di wilayah Desa Tunuo Kecamatan Kao Utara beberapa waktu alalu.

“Kami mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh masyarakat ini yang segera menyerahkan barang illegal tersebut ke pihak berwajib dalam hal ini pos Satgas. Hal ini bentuk kesadaran masyarakat tentang kepemilikan senjata yang dapat merugikan baik diri sendiri, keluarga dan orang lain, terlebih setelah di cek senjata tersebut masih dapat dioperasikan,” ungkapnya.

Menurut Achmad Yani, penyerahan senjata api tersebut merupakan hasil penggalangan dari personel Satgas di wilayah binaan mereka. Keberadaan Prajurit juga sangat memberikan manfaat dan Masyarakat setempat merasa terbantu akan hadirnya anggota Pos Satgas.

“Dengan menggunakan metode pembinaan teritorial serta komunikasi sosial yang baik kepada masyarakat sehingga dapat menarik simpati dan masyarakat secara sukarela menyerahkan senjata api yang mereka miliki,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, terhitung 29 Agustus 2022 hingga saat ini, Satgas Pamrahwan Yonarhanud 3/YBY memperoleh 58 pucuk dengan rincian senjata rakitan 55 pucuk, terdiri dari laras panjang 38 pucuk dan laras pendek 17 pucuk, Senjata Organik 3 Pucuk, Munisi Campuran 85 Butir serta Bahan peledak 4 Buah yang terdiri dari Granat 3 Buah dan Ranjau 1 Buah dari masyarakat. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!