Pemkot Tual Gelar Aksi Pasar Murah
TUAL, MalukuTerkini.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tual menggelar Aksi Pasar Murah, Senin (27/11/2023).
Aksi yang digelar dalam rangka pengendalian inflasi daerah dengan menjual komoditi pangan bersubsidi tersebut dipusatkan di Baileo Taman Kota Tua.
Penjabat Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat mengatakan aksi tersebut merupakan salah satu kebijakan strategis Pemkot Tual melalui Dana Intensif Daerah (DID) yang bersumber dari penghargaan pemerintah pusat atas keberhasilan dalam menekan angka inflasi di tahun sebelumnya.
“Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemkot Tual melalui Dinas Ketahanan Pangan dalam bentuk penjualan komoditi pangan bersubsidi. Ini merupakan salah satu langkah inovatif dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan sekaligus membantu menekan gejolak inflasi di Kota Tual,” katanya.
Aksi ini, menurutnya, juga merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemkot Tual terhadap masyarakat berpenghasilan rendah di level perkotaan maupun di pelosok ohoi/finua untuk dapat memperoleh akses kebutuhan pangan dengan harga yang murah dan terjangkau.
“Kita tahu bersama harga kebutuhan pangan dari hari ke hari terus memperlihatkan kenaikan yang cukup serius akibat rantai pasokan dan ketersediaan pangan yang relatif mulai terbatas. Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor iklim dan cuaca yang tidak menentu sehingga para petani mengalami hambatan dalam proses produksi secara normal. Mahalnya biaya produksi ikut mempengaruhi proses distribusi pangan melalui kapal muat dari luar daerah dengan variasi harga yang lebih mahal,” ungkapnya.
Harga pangan yang terus melonjak saat ini, jelas Renuat, turut serta menciptakan kesenjangan antara tingkat permintaan dan ketersediaan yang mempengaruhi akses daya beli masyarakat.
“Apalagi kenaikan harga pangan erat kaitannya dengan lonjakan angka inflasi sementara kebutuhan pangan oleh masyarakat bersifat permanen dan terjadi disetiap waktu tanpa henti. Hal ini telah menjadi satu permasalahan yang bersifat umum dan membutuhkan penanganan secara intensif. Berdasarkan arahan Bapak Presiden melalui Mendagri maka setiap kepala daerah diminta untuk dapat mengatasi dan mengendalikan inflasi di daerah masing-masing,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada dinas teknis agar dalam menjual komoditi pangan bersubsidi ini dilaksanakan secara tepat guna dan tepat sasaran.
“Jangan sampai disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan bisnis. Hindari segala kemungkinan yang negatif untuk merusak citra pelayanan kepada masyarakat. Kepada masyarakat umum yang akan memperoleh kebutuhan pangan murah melalui kegiatan ini agar berbelanja sesuai kebutuhan bukan sesuai keinginan. Pergunakanlah komoditi pangan murah ini dengan sebaik baiknya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari bukan untuk diperjual belikan,” tandasnya.
Renut jyga pun mengharapkan agar dalam penjualan kebutuhan pangan murah ini lebih memprioritaskan kepada masyarakat ekonomi kecil dan menengah yang terdampak dari gejolak kenaikan harga pasar.
Turut hadir diantaranya Plh Sekda Kota Tual Rini Atbar, Dandim 1503/Tual Letkol Inf Kadek Muliarsa, Danlanud Dominicus Dumatubun Letkol Pas Muhammad Junaidi, H, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tual Sarmin dan Kepala Perum Bulog Cabang Tual Mustakin Jen Boiratan. (MT-07)
Komentar