Nelayan di Tanimbar Hilang Kontak Saat Melaut

SAUMLAKI, MalukuTerkini.com - Nelayan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Edel Tuwatanasy (26) dilaporkan hilang kontak saat pergi melaut Perairan Pulau Matakus, Kecamatan Tanimbar Selatan, Minggu (10/3/2024) sore.

Korban dilaporkan hilang oleh salah satu rekannya bernama Yoseph Lameri kepada Basarnas.

Kejadian itu bermula saat korban bersama tiga rekannya yaitu Dedy, Kaleng dan Yoseph pergi memancing pada Perairan Matakus di bagian timur (Selat antara Pulau Matakus dan Pulau Astubun), Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 18.00 WIT.

Mereka berempat pergi memancing dengan menggunakan perahunya masing-masing.

Setelah tiba pada lokasi yang dituju, mereka berempat berpencar mencari posisi mancingnya masing-masing, hanya lampu senter yang menjadi penanda di setiap perahu mereka sehingga satu sama lain masih bisa saling memantau.

Namun cuaca tiba-tiba berubah menjadi ekstrem sehingga jarak pandang mereka pun terbatas. Keempat nelayan tersebut masing-masing berusaha untuk mengamankan diri serta perahu masing-masing seraya memantau keadaan yang lain.

Keesokan harinya, Senin (11/3/2024) pagi, ketiga rekannya berhasil tiba di Saumlaki, namun setelah mengecek keberadaan korban, namun ternyata yang bersangkutan belum juga kembali hingga saat ini.

Menyikapi hal tersebut, personel Satuan Polairud Polres Kepulauan Tanimbar turut bersama Basarnas melakukan pencarian terhadap korban sejak Senin (11/3/2024) sore dengan menggunakan armada Kapal KL 2009 milik Satpolairud Polres Kepulauan Tanimbar.

Hingga Selasa (12/3/24) korban masih belum ditemukan namun Tim SAR Gabungan masih terus berupaya untuk melakukan pencarian.

Kondisi cuaca pada saat proses pencarian terhadap korban yaitu terjadi hujan ringan dengan tinggi gelombang mencapai hingga 3 meter.

Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya Kasat Polairud Ipda A Mikin di Saumlaki, Selasa (12/3/2024)  menjelaskan, Tim SAR Gabungan akan terus berupaya untuk terus mencari korban dengan menyisir ke sejumlah lokasi.

“Tim SAR Gabungan akan terus melakukan pencarian. Para personel yang terlibat dalam pencarian tersebut juga kami imbau agar tetap mengutamakan keselamatan mengingat kondisi cuaca saat ini sering berubah-ubah menjadi ekstrem,” jelasnya. (MT-06)