Gunung Dukono Erupsi
AMBON, MalukuTerkini.com - Gunung Dukono yang terletak di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Senin (18/3/2024) erupsi dan melontarkan abu vulkanik setinggi 1,6 kilometer.
Hal itu disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Senin (18/3/2024).
Erupsi itu terjadi dua kali dalam waktu yang berdekatan yaitu pada pukul 14.46 WIT dan 14.51 WIT.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu. Ini dengan intensitas tebal ke arah timur," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono Heruningtyas Desi Purnamasari di laman resmi PVMBG, Senin (18/3/2024).
Gunung Dukono memiliki ketinggian 1.335 meter di atas permukaan laut. Pemukiman terdekat berada pada jarak 11 kilometer dari puncak gunung api tersebut.
PVMBG, katanya, merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Dukono maupun pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 km.
“Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunong Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” katanya.
Gunung Dukono berada sekitar 14 kilometer di sebelah barat daya Kota Tobelo. Ini yang merupakan wilayah dengan pemukiman paling padat di Halmahera Utara.
Aktivitas letusan Gunung Dukono adalah hal yang biasa bagi penduduk setempat. Mengingat sejarah panjang letusan menerus gunung api tersebut.
Karakteristik erupsi gunung api tersebut bersifat eksplosif dan efusif yang menghasilkan abu, lontaran batu pijar, aliran piroklastika dan aliran lava. (MT-07)
Komentar