Apel Pengamanan Pilkada, Ini Arahan Pangdam Pattimura & Kapolda Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Syafrial dan Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Salawaku dalam rangka pengamanan Pilkada 2024.

Apel berlangsung di Lapangan Chr Tahapary Polda Maluku, Tantui Ambon, Senin (26/8/2024).

Bertindak sebagai Komandan Apel, Kombes Pol Matheus Dostan Siregar yang saat ini menjabat sebagai Komandan Satuan  Brimob Polda Maluku.

Pelaksanaan apel gelar pasukan ditandai dengan penyamanatan tanda peserta kepada perwakilan TNI Polri dan Satpol PP.

Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan dalam amanatnya menjelaskan apel gelar pasukan dilakukan ini untuk mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada di Maluku.

Dalam pelaksanaannya, jelas alumni Akademi Kepolisian (Akpol)   1989 ini, Polda Maluku  mempersiapkan personil, sarana prasarana operasi dan olah strategi dalam setiap tahapan sehingga apabila muncul perkembangan berbagai isu negatif yang bersifat gangguan keamanan terhadap  pilkada dapat diantisipasi dengan baik.

"Ada berapa pesan yang perlu dipedomani oleh seluruh personel yang bertugas: mari kita tingkatkan sinergitas dan berkolaborasi dengan teman-teman TNI Polri dalam melaksanakan pengamanan pilkada serentak tahun 2024-2025," jelas mantan Koordinator Staf Ahli (Korsahli) Kapolri ini.

Dikatakan, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat  kuasai dan kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai prosedur yang menjadi tugas.

Dalam pengawasan pilkada tahun ini  kepada seluruh masyarakat serta turut aktif berpartisipasi menciptakan situasi  kondusif,   menjaga netralitas dan jangan terlibat politik praktis selama pelaksanaan pilkada  2024 yang dapat menurunkan citra dan kepercayaan masyarakat kepada kepolisian.

"Saya optimis dengan kesiapan personil pengamanan yang baik akan mewujudkan mental yang kuat dan kerja yang hebat sehingga pelaksanaan pilkada 2024-2025 dapat berjalan dengan lancar aman dan tertib," kata mantan Wakapolda Jawa Barat ini.

Sementara itu, Pangdam Pattimura Mayjen TNI Syahrial dalam mengaku TNI siap membantu Polri dalam melakukan pengamanan Pilkada 2024.

Menurut Pangdam,  apel gelar pasukan ini menunjukkan TNI dan polri selalu solid.

“Ini juga merupakan bentuk pengecekan kesiapan personil maupun sarana prasarana dalam rangka pengamanan pilkada tahun 2024. Oleh karena itu saya mengajak seluruh personil TNI Polri agar berpartisipasi penuh sukseskan pemilu atau pilkada 2024," ungkap alumnu Akademi Militer (Akmil) 1990 ini..

Ia menjelaskan, saat ini  kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang bersamaan dan dihadapan dengan kondisi wilayah geografis yang beragam melibatkan jumlah pemilih yang besar.

“TNI siap membantu dan mendukung Polri dalam pelaksanaan pengamanan mulai tahap persiapan pemilihan dan pasca pilkada nanti agar  masyarakat dapat merasakan pesta demokrasi ini secara langsung umum bebas dan rahasia,” jelas mantan Kepala Staf Kostrad ini.

Pangdam juga menekankan soal netralitas TNI dalam pelaksaan pilkada di Maluku.

Ia juga berharap agar dapat melakukan langkah-langkah antisipasi,   tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin dan terus melakukan mapping potensi konflik secara detail di wilayah masing-masing setiap situasi yang dapat menimbulkan ancaman dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat.

Turut Hadir forkopimda Maluku dan atau yang mewakili, Danrem 151/Binaiya, Kabinda Maluku, Kepala BNN Provinsi Maluku, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, seluruh Pajabat Utama Polda Maluku, perwakilan KPU dan Bawaslu, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease serta personil perlibatan Polda Maluku  (MT-04)