Sekilas Info

Desember 2024

Inflasi Kota Ambon Masih Tertinggi di Maluku

ANDIL INFLASI – Bawang putih menjadi salah satu komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y di Maluku pada Desember 2024.

AMBON, MalukuTerkini.com - Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Maluku di 3 kabupaten/kota, pada Desember 2024 terjadi inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 1,28 persen.

Inflasi (y-on-y) tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 1,92 persen dengan IHK sebesar 107,20 dan terendah terjadi di Kota Tual sebesar 0,16 persen dengan IHK sebesar 106,50. Sementara di Kabupaten Maluku Tengah sebesar 0,45 persen dengan IHK sebesar 106,73.

“Pada Desember 2024 terjadi inflasi y-on-y di Provinsi Maluku sebesar 1,28 persen. Terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,64 pada Desember 2023 menjadi 106,99 pada Desember 2024. Tingkat deflasi Month to Month (m-to-m) sebesar 0,41 persen,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia di Ambon, Kamis (2/1/2025).

Ia merincikan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya 8 indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 8,11 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,43 persen; kelompok kesehatan sebesar 4,70 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,52 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,95 persen;  kelompok pendidikan sebesar 0,85 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,78 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,14 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,62 persen; kelompok transportasi sebesar 1,61 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,38 persen.

“Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Desember 2024, antara lain: beras, nasi dengan lauk, emas perhiasan, bawang merah, sigaret kretek mesin (SKM), tomat, kopi bubuk, sawi hijau, sigaret putih mesin (SPM), bawang putih, tariff kendaraan roda 4 online, ikan asap, ayam goreng, sepeda motor, shampo, daun singkong, sigaret kretek tangan (SKT), minyak goreng, labu siam/jipang dan popok bayi sekali pakai/diapers,” rincinya.

Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain cabai rawit, tarif angkutan udara, ikan selar/kawalinya, ikan layang/mumar, ikan cakalang, ikan tongkol/komu, kangkung, bensin, cabai merah, pisang, daging ayam ras, baju kaos tanpa kerah/t-shirt pria, bahan bakar rumah tangga, lemon, buku tulis bergaris, terong, ikan kakap merah, pepaya, ketela pohon dan deodorant. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!