Sekilas Info

Sikapi Bentrok Antar Pemuda di Ambon, Ini Kata Kapolda Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com – Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan  mengajak masyarakat kota Ambon agar jangan mau diadu domba oleh orang tak bertanggung jawab dengan isu yang dapat menyebabkan perpecahan antar sesama orang basudara.

Ajakan tersebut disampaikan menyikapi insiden bentrokan yang terjadi di kawasan Tugu Trikora Ambon, Minggu (12/1/2025) yang dikaitkan dengan isu SARA, padahal, bentrok yang terjadi dini hari tadi murni keributan antar pemuda yang berawal dari minum mabuk dan ngebut-ngebutan di jalan raya.

"Masyarakat jangan lagi mau diadudomba atau mau diprovokasi oleh isu yang dihembuskan dari orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Kapolda saat Rapat Konsolidasi dan Koordinasi Forkopimda Maluku terkait insiden bentrokan warga di kawasan tugu Trikora Ambon, Minggu (12/1/2025).

Rapat dengan Forkopimda Maluku yang dilaksanakan di Aula Mapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Minggu (12/1/2025) ini dihadiri Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, Kasdam XV/Pattimura Brigjen TNI Nefra Firdaus, Kepala BIN Daera Maluku TNI R Harya Soeryo Mahhendro, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, Kapolresta Ambon Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, seluruh Pejabat Utama Polda, para Asisten Kodam Pattimura, Kadensus 88 AT Polri Wilayah Maluku dan seluruh pimpinan agama Wilayah Maluku, tokoh masyarakat, tokoh adat serta Ketua RT  lokasi bentrokan.

"Kami meminta seluruh masyarakat Maluku agar situasi yang sudah kondusif pasca bentrok di kawasan tugu Trikora Ambon ini agar dapat dipertahankan," ungkap Kapolda.

Ia menegaskan akan kembali mendirikan pos Pengamanan (PAM) yang akan diisi personel TNI - Polri dan juga perwakilan dari tokoh masyarakat. Ini dilakukan agar dapat bersama-sama menjaga keamanan dan memantau situasi.

"Kami dari Kepolisian akan melakukan penegakan hukum terhadap siapapun yang melakukan kekerasan atau menjadi pemicu permasalahan yang terjadi pada minggu dini hari di kawasan tugu Trikora Ambon," tandas alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 ini.

Ia juga mengarahkan personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Humas Polda Maluku diminta untuk melakukan patroli siber secara intensif.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi membagikan video bentrokan tersebut di media sosial.

"Video kejadian bentrok agar jangan lagi di share ke media sosial karena hal tersebut akan memperpanjang ketakutan terhadap masyarakat dan bisa memperpanjang permasalahan," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada aparat TNI Polri yang sudah bertindak cepat dalam mengantisipasi meluasnya bentrok di kawasan Tugu Trikora Ambon.

"Kami meminta kepada seluruh masyarakat Maluku untuk menjadi agen perdamaian di Maluku ini sehingga apabila ada terjadi permasalahan maka masyarakat dapat cepat meredamnya," ungkapnya.

Balap Liar & Miras Picu Pemuda di Ambon Bentrok

Ia juga menegaskan persoalan yang terjadi bukan permasalahan agama, tetapi antar sekelompok pemuda.

"Jangan mudah terprovokasi dengan isu yang dapat memecah belah dengan tetap menjaga kebersamaan hidup orang basudara," tandasnya.

Sadali menambahkan, biaya perawatan korban yang luka akibat insiden tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!