Sekilas Info

Warga 2 Desa di Tanimbar Nyaris Bentrok, Ini Langkah Polisi

SAUMLAKI, MalukuTerkini.com - Situasi memanas kembali terjadi, yang mana beberapa kelompok Warga Desa Kilmasa membawa alat tajam dan nyaris terlibat bentrok dengan Warga Desa Lumasebu, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (6/3/2025).

Ketegangan yang terjadi berhasil diredam melalui respon cepat jajaran Polsek Kormomolin.

Kapolsek Kormomolin Iptu Everardus Fasse dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025) menjelaskan kejadian tersebut bermula sekitar 10.40 WIT saat salah seorang warga Desa Kilmasa diduga mendapat informasi yang menyebutkan warga Desa Lumasebu telah melakukan pengejaran terhadap warga Kilmasa di perbatasan antara kedua desa.

“Mendengar informasi itu, sejumlah warga Desa Kilmasa tersulut emosi dan secara spontan merespon dengan mengambil alat tajam, yang bertujuan ingin melakukan penyerangan terhadap warga Desa Lumasebu,” jelasnya.

Fasse mengatakan pihaknya langsung merespon cepat mengambil langkah-langkah persuasif, dengan mendatangi warga Desa Kilmasa.

“Para warga tersebut diimbau untuk kembali ke rumah masing-masing dan tidak melakukan hal-hal melawan hukum yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun orang lain. Percayakan  penanganan insiden tersebut kepada Polisi. Jangan mudah terprovokasi dengan informasi hoax yang belum tentu kebenarannya. Sebbaiknya dicek sebelum di-share sehingga tidak menimbulkan gangguan kamtibmas hingga konflik yang bisa saja meluas,” katanya.

Sementara itu pada pukul 11.20 WIT, Kapolsek Kormomolin bersama personelnya menuju ke Desa Lumasebu untuk memastikan informasi yang didanai tersebut.

Kendati demikian setelah tiba, tampak warga Desa Lumasebu sedang sibuk melakukan aktivitas seperti biasanya bahkan para pemuda lainnya sedang melakukan kerja bakti untuk membersihkan pipa saluran air.

Namun warga Desa Lumasebu yang mendengar adanya aksi yang dilakukan oleh warga Desa Kilmasa tersebut kembali menimbulkan ketegangan dengan mengambil alat tajam yang bertujuan untuk melakukan penyarangan.

Walau begitu, hal tersebut dihadang oleh Bhabinkamtibmas dibantu Pemerintah Desa Lumasebu, dan bahkan oleh Kapolsek Kormomolin beserta personel.

Ketegangan yang terjadi antara kedua desa pun pada akhirnya bisa diredam oleh polisi.

Fasse menegaskan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait adanya tindakan provokator melalui informasi hoax yang disampaikan hingga menimbulkan ketegangan diantara kedua desa. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!