Kota Ambon Inflasi 2,87% di Maret 2025

AMBON, MalukuTerkini.com - Perkembangan harga berbagai komoditas pada Maret 2025 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.
Berdasarkan hasil pemantauan pada Maret 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,87 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,29 pada Maret 2024 menjadi 108,31 pada Maret 2025. Tingkat inflasi month to month (m-to-m) sebesar 2,23 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,04 persen,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ambon, Chaterina H Persulessy dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Kamis (10/4/2025).
Dijelaskan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sembilan indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 8,39 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,83 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,86 persen; kelompok kesehatan sebesar 8,30 persen; kelompok transportasi sebesar 1,52 persen; kelompok rekreasi, olahraga,
dan budaya sebesar 3,49 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,18 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 5,67 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,42 persen.
“Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Maret 2025, antara lain: ikan layang, emas perhiasan, ikan selar, beras, sepeda motor, nasi dengan lauk, kue basah, tarif kendaraan roda 4 online, sigaret putih mesin (spm), ikan tongkol, cabai merah, minyak goreng, cabai rawit, ikan tuna, sigaret kretek mesin (skm), obat dengan resep, ayam goreng, tomat, angkutan sungai dan penyeberangan, dan ikan asap,” jelasnya.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y,katanya, antara lain tarif listrik, angkutan udara, kangkung, pisang, baju kaos tanpa kerah/t-shirt pria, sawi hijau, bensin, kacang panjang, makanan ringan/snack, lemon, ikan cakalang, daun sereh, hand body lotion, buncis, bir, sabun mandi cair, televisi berwarna, ketela pohon, tissu, dan bayam.
Ia menambahkan, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada Maret 2025, antara lain tarif listrik, ikan layang, ikan selar, ikan tongkol, cabai rawit, emas perhiasan, ayam goreng, cabai merah, bawang merah, ikan asap, mobil, ketimun, daun melinjo, sepatu wanita, sigaret putih mesin (spm), beras, telur ayam ras, kue basah, sepeda motor, dan pisang. (MT-06)
Komentar