Kakanwil Kemenkum Maluku Bekali 26 Peserta PJA

AMBON, MalukuTerkini.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku menggelar Pembekalan dan Pengarahan 26 Peserta Seleksi Peacemaker Justice Award (PJA) Training Tahun 2025 Tingkat Daerah.
Pembekalan yang berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting yang langsung diberikan oleh Kakanwil Kemenkum Maluku, Saiful Sahri. Rabu (30/4/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan serta panduan teknis pelaksanaan seleksi Peacemaker Justice Award kepada para calon peserta dari tingkat desa, negeri, dan kelurahan, khususnya di wilayah Provinsi Maluku.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, La Margono para penyuluh hukum, analis hukum, serta perwakilan kepala desa, negeri, dan lurah dari berbagai daerah di Provinsi Maluku.
Dalam pemaparannya, Saiful menyampaikan terkait mekanisme seleksi PJA Tahun 2025, serta menegaskan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam proses seleksi. Termasuk keterlibatan Panselda PJA yang terdiri dari unsur Bagian Hukum Kabupaten/Kota, Pengadilan Negeri, Kanwil Kemenkum, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, serta Organisasi Bantuan Hukum (OBH).
Ia juga menyinggung pencapaian tahun sebelumnya, di mana Negeri Hatusua menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Maluku yang berhasil lolos dan tampil di ajang Peacemaker Justice Award tingkat nasional.
“Kita patut bangga atas pencapaian Negeri Hatusua tahun lalu. Namun ke depan, saya berharap akan lebih banyak lagi perwakilan dari Maluku yang dapat lolos dalam ajang bergengsi ini. Potensi kita besar, tinggal bagaimana kita mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ujar Saiful Sahri.
PJA sendiri adalah sebuah program penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat, khususnya di tingkat desa dan kelurahan, serta memberikan penghargaan kepada kepala desa/lurah yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam penyelesaian sengketa masyarakat dan pengembangan potensi wilayah.
Sebagai penutup, Kakanwil menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah sampai pada tahapan ini.
“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta atas pengorbanan, tekad, dan kesungguhan yang telah dijalani. Saya percaya bahwa semua itu akan membuahkan hasil yang baik, selama dilandasi dengan hati yang baik pula. Walau kita berada di wilayah kepulauan dengan segala keterbatasan, Maluku harus mampu tampil maksimal dan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Bumi Raja-Raja ini,” ungkapnya. (MT-04)
Komentar