DPRD Ambon Batal Cek Stok Masker di Apotik

AMBON – Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Kota Ambon batal melakukan peninjauan di apotik-apotik guna mengecek ketersediaan masker dan cairan antiseptic, Kamis (19/3/2020).

Anehnya, sehari sebelumnya, Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Kota Ambon sangat bersemangat memanggil para pengelola apotik untuk menghadiri rapat di Baileo Rakyat Belakang Soya.

Pantauan malukuterkini.com, sepanjang Kamis (19/3/2020), Baileo Rakyat Belakang terlihat sepi dari aktivitas anggota DPRD.

Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu sehari sebelumnya bahkan sangat berapi-api mengaku komisi yang dipimpinnnya akan turun melakukan peninjauan lapangan.

"Kami besok on the spot ke apotik maupun di unit usaha lain seperti distributor apa yang disampaikan benar-benar di lapangan," kata Taihuttu kepada wartawan usai rapat, yang berlangsung di ruang sidang utama Baileo Rakyat Belakang Soya, Rabu (18/3/2020).

Sementara itu, Jafry Taihuttu ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (19/3/2020) justru tak meresponnya.

Sementara Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta ketika dikonfirmasi malukuterkini.com, mengaku bahwa terhitung Kamis (19/3/2020) seluruh anggota DPRD Kota Ambon mulai bekerja dari rumah.

"Bukan teman-teman menghindari pekerjaan yang ada, artinya pelayanan kepada masyarakat tetap kita lakukan. Kalau pun ada surat dan keluhan masyarakat yang membutuhkan penanganan dadakan atau memang betul dianggap urgen itu komisi akan tetap bekerja dengan berkoordinasi satu dengan lainnya," ungkapnya.

Ia menjelaskan, kebijakan kerja dari rumah merupakan hasil koordinasi antara DPRD dengan Pemerintah Kota Ambon.

"Kita berkoordinasi dengan Pemkot terkait edaran yang dikeluarkan mereka, yang menyikapi situasi saat ini dan ini bukan saja di Kota Ambon, tapi seluruh Indonesia, sehingga pimpinan mengambil inisiatif untuk bagimana bersama-sama menimalisir kejadian yang tidak diinginkan, maka kita mengambil kebijakan untuk seluruh teman-teman bekerja dari rumah, dan tetap memantau perkembangan kota,"jelasnya. (MT-05)