Sekilas Info

Dua Anggota DPRD Buru Nyaris Baku Hantam Saat Rapat

NAMLEA – Akibat ingin rapat digelar secara terbuka dan diliput oleh wartawan, dua anggota DPRD Kabupaten Buru nyaris terlibat adu jotos saat rapat bersama Tim Angaran Pemerintah Daerah (TAPD), Sabtu (14/8/2021).

Rapat tersebut digelar dengan agenda membahas kekosongan anggaran di kas daerah dan hak-hak rakyat, yang berdampak pada 4.026 Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta sekitar 2000 Pegawai tidak tetap (PTT) belum menerima gaji hingga saat ini.

Saat rapat yang berlangsung sekitar pukul 14:45 WIT di ruang rapat pimpinan Gedung DPRD Kabupaten Buru itu nyaris terjadi baku hantam antara anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maser Salasiwa dengan anggota DPRD dari PDIP Arifin Latbual.

Hal itu bermula saat Ketua Fraksi PPP/Perjuangan Bambang Langlang Buana, Ketua Gerakan Rakyat Sejaterah (GRS) Rustam Fadli Tukuboya, dan Jhon Lehalima dari Fraksi Bupolo, meminta pempinan DPRD agar rapat digelar terbuka dan mempersilakan wartawan masuk untuk meliput.

Namun hal itu ditanggapi oleh Maser Salasiwa yang menolak wartawan diizinkan masuk untuk meliput.

Pernyataan Maser mengundang tanggapan dari Arifin Latbual. Arufin mempertanyakan penolakan tersebut.

"Maksud Sudara tidak mengijinkan wartawan masuk untuk liput dan banting mikrofon kepada Ketua Fraksi PPP itu kenapa," tanya Arifin di dalam rapat.

Namun Maser justru balik lagi menantang Arifin. Hal itu menyulut emosi dari Arifin Latbual hingga nyaris terjadi baku hantam.

Untung saja para staf Sekretariat DPRD seceoatnya melerai hal tersebut. Maser kemudian dibawa keluar ruangan oleh salah satu anggota DPRD Nadi Wali menuju ruang wakil ketua DPRD, Djalil Mukadar. Rapat kemudian ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Arifin Latbuat kepafa wartawan mengatakan, rapat ini sudah dimulai dari tanggal 10 Agustus dan di lanjutkan tanggal 12 sampai 14 Agustus hari ini. Namun rapat akhirnya ditunda karena ada insiden nyaris baku hantam tersebut.

Diketahui, dapat lintas DPRD dengan Pemerintah Kabupaten Buru itu dihadiri oleh Asisten I Setda Kabupaten Buru Masri, Bugis Kepala keuangan Daerah Moh Hury dan Kepala dinas pendapatan Daerah Asis Latuconsina. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!