Sekilas Info

Warga Sepakat Damai, Kapolda Maluku: Tangkap Yang Bawa Sajam Saat Rusuh!

Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif

AMBON, MalukuTerkini.com - Bentrok antar warga yang terjadi di sekitar kawasan IAIN, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, sejak dua hari lalu, akhirnya berakhir dengan kesepakatan damai.

Perdamaian antar kedua kelompok bertikai disepakati melalui proses mediasi yang diinisiasi Polresta Ambon di-back up Polda Maluku dan Pemerintah Kota Ambon.

Mediasi yang dilaksanakan di kawasan sekitar IAIN Ambon, Kamis (10/11/2022), menghadirkan kedua tokoh masyarakat dari dua kelompok bertikai.

Turut hadir Karo Ops, Direktur Samapta, Direktur Binmas, Dansat Brimob, dan Kabid Humas Polda Maluku, serta Kapolresta Ambon, Dandim 1504 Ambon, Penjabat Wali kota Ambon dan Ketua DPRD Ambon.

Atas kesepakatan damai tersebut, Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, melalui Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat, mengimbau masyarakat agar senantiasa hidup dalam bingkai sebagai orang basudara di Maluku.

"Semua sudah sepakat untuk mengakhiri pertikaian. Semuanya sudah sepakat berdamai. Dan Bapak Kapolda telah memerintahkan jika masih ada ditemukan warga yang keluar dan memegang senjata tajam mulai dari siang hari ini sampai seterusnya, maka akan langsung diambil penindakan tegas dan terukur oleh aparat keamanan," tandasnya.

Kapolda, kata Ohoirat, telah memerintahkan aparat keamanan yang bertugas di lokasi bentrok untuk dapat bertindak tegas dan terukur kepada para pelaku rusuh.

"Jadi kalau terjadi rusuh kembali, maka aparat langsung melumpuhkan orang-orang yang keluar memegang senjata tajam," katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar dapat menghentikan pertikaian. “Sudah tidak zamannya lagi menyelesaikan persoalan dengan kekerasan. Sebab, konflik hanya dapat membawa dampak yang besar, banyak korban berjatuhan baik jiwa maupun materi. Jadi kami menghimbau hentikan sudah pertikaian. Tidak ada kalah dan menang saat bentrok terjadi. Yang ada hanyalah kerugian baik jiwa maupun materi. Mari kita hidup dalam perdamaian, hidup sesama orang basudara di Maluku," tandasnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!