Sekilas Info

Faperta Unpatti & BBPPTP Ambon Teken Kerja Sama

AMBON, MalukuTerkini.com - Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Ambon Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian dan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Pattimura (Unpatti) menandatangani Perjanjian Kerja Sama pada Jumat (1/8/2025).

Kerja sama tersebut dalam upaya memperkuat sinergi kelembagaan dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pertanian,

Perjanjian ini menjadi tonggak penting dalam mendukung kajian metode uji serta analisis teknis di bidang perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan, khususnya pada komoditas tanaman tahunan dan rempah.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala BBPPTP Ambon Kardiyono dan Dekan Faperta Unpatti August Ernst Pattiselano serta disaksikan oleh Plt Direktur Jenderal Perkebunan Abdul Roni Angkat.

Kerja sama ini mencakup berbagai aspek penting yaitu:

  • Perencanaan dan sinkronisasi kegiatan perbenihan dan proteksi tanaman,
  • Pertukaran data dan informasi teknologi,
  • Pemanfaatan inovasi teknologi di sektor perkebunan,
  • Penguatan SDM melalui program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM),
  • Pemanfaatan laboratorium bersama dan pendampingan teknis.

Kedua institusi berkomitmen untuk merancang dan mengimplementasikan kegiatan riset bersama, serta menyebarluaskan hasil inovasi kepada masyarakat secara luas.

Perjanjian ini berlaku selama tiga tahun, terhitung sejak tanggal ditandatangani, dan dapat diperpanjang atau diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama. Pelaksanaan kegiatan akan dijabarkan lebih lanjut melalui dokumen Implementation Arrangement (IA) dan petunjuk teknis.

Pembiayaan program akan bersumber dari anggaran masing-masing pihak serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

Dalam perjanjian ini, para pihak juga menyepakati pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas hasil kegiatan bersama, serta mekanisme publikasi yang saling mengakui kontribusi pihak lain. Evaluasi kegiatan akan dilakukan setidaknya satu kali setiap tahun.

Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem riset dan inovasi di bidang perkebunan, serta menjadi model kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia, khususnya di wilayah timur. (MT-01)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!