Sekilas Info

Pemkot Ambon Bikin Aplikasi Permudah Warga & Wisatawan

KONFERENSI PERS - Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler (kedua dari kiri) didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Rico Hayat (kiri) memberikan penjelasan terkait aplikasi Ambon@ccess saat konferensi pers di Jakarta.

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bekerja sama dengan Valdo Group mengembangkan aplikasi Ambon@ccess.

Aplikasi ini merupakan salah satu upaya Pemkot Ambon menuju smart city, sehingga masyarakat bisa melakukan pengaduan, menyampaikan aspirasi, dan lainnya melalui aplikasi ini.

Menariknya, wisatawan juga bisa melakukan transaksi dan mengetahui seluk-beluk pariwisata Kota Ambon melalui Ambon@ccess.

“Jadi untuk generasi muda yang ingin mengetahui informasi tentang Ambon, cukup sekali klik, mereka bisa tahu apa yang bisa mereka lihat di Ambon, dan kapan mereka harus ke Ambon untuk menyaksikan event-event di Ambon, sehingga bisa merencanakan perjalanan ke Ambon,” jelas Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler, saat konferensi pers di Jakarta.

Melalui ajang pariwisata Ambon Extravaganza, menurutnya, Pemkot Ambon bakal memperkenalkan Ambon@ccess untuk pertama kali kepada masyarakat.

Sekilas tentang Ambon Extravaganza, ini merupakan batu loncatan dan tonggak sejarah di mana transaksi secara cashless atau non-tunai akan terjadi selama Mei 2019.

Uniknya lagi, sepanjang Mei 2019, Pemkot Ambon akan membebaskan pajak untuk menarik kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Ini kemudahan yang kita berikan untuk menarik minat orang untuk datang ke Ambon. Melalui Ambon@ccess, kita akan menjual seluruh potensi Kota Ambon dengan beragam budayanya," jelas Syarif Hadler.

Ia menambahkan pengembangan Ambon@ccess merupakan langkah awal dan sejalan dengan komitmen mereka untuk mengembangkan kekuatan ekonomi berbasis digital dan kerakyatan yang berkesinambungan di Ambon.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Rico Hayat mengatakan pembebasan pajak itu meliputi pajak pembelian dan hotel.

"Untuk pembebasan pajak, yaitu ada pembebasan pajak pembelian dan hotel. Kita sudah diskusi dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) siap memberikan diskon-diskon khusus. Kita makan, kita menginap itu, kan, ada pajak, pajak itu, kan milik pemerintah daerah setempat, jadi itu yang kita bebaskan.”

Melalui Ambon@ccess dan Ambon Extravaganza, Kota Ambon mempersiapkan diri menuju Ambon Going Digital di 2020 dan Visit Ambon 2020.

Aplikasi Ambon@ccess yang dapat diunduh di Google Play Store. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!