Sekilas Info

Jelang Pemilu, Pemkot Kumpulkan 1.862 Anggota Linmas

PENGARAHAN - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy memberikan pengarahan saat acara Tatap Muka dengan anggota Linmas dalam rangka persiapan pengamanan TPS Pemilu 2019 di Ambon, Senin (8/4/2019).

AMBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon menggelar Tatap Muka dengan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) dalam rangka persiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2019.

Tatap Muka dengan 1.862 anggota Linmas yang akan mengawal 931 TPS itu berlangsung di Ambon, Senin (8/4/2019).

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy saat memberikan pengarahan mengatakan, pesta demokrasi ini sangat penting untuk kelanjutan bangsa dan negara, sehingga Pemkot Ambon mempersiapkan diri menyambut peristiwa politik dimaksud termasuk Satlinmas.

"Pilihan kita pada 17 April 2019 nanti boleh berbeda tetapi kita tetap menjaga kedamaian, ketertiban, dan keamanan di kota ini," katanya.

Menurutnya, tingkat kedewasan politik di Kota Ambon sangat tinggi sehingga hal ini harus dicontohi kota lain.

Sementara itu Ketua KPU Kota Ambon, M Shadek Fuad menyatakan, tugas Satlinmas di TPS melakukan pengamanan penertiban serta mewujudkan ketenteraman masyarakat.

Satlinmas bertugas membantu petugas KPPS di setiap TPS yakni mengarahkan pemilih yang datang, memastikan nama tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.

"Memastikan juga pemilih membawa identitas berupa e-KTP, Kartu Keluarga maupun paspor, apakah mereka terdata di DPT, DPTB atau DPK atau memiliki identitas sesuai lokasi TPS, agar dapat menyalurkan hak politik," katanya.

Shadek mengakui, Satlinmas juga harus memastikan pemilih yang datang sesuai dengan jumlah surat suara, serta memastikan agar pemilih telah mencelupkan jari di tinta yang tersedia.

"Satlinmas membantu KPPS menjaga keseimbangan pemilih dengan stok surat suara di TPS. Pemilu 2019 terjadi peningkatan jumlah TPS dari pelaksanaan Pilkada Kota Ambon maupun Pilkada Provinsi Maluku dari sebelumnya 675 menjadi 931 TPS," katanya.

Satlinmas, menurut dia,harus mengerti tugas pengamanan ketentraman, ketertiban dan keamanan TPS, selain itu juga mengamankan keutuhan kotak suara setelah proses penghitungan suara.

"Pengamanan setelah kotak suara disegel kemudian dikawal menuju PPK, sehingga kemungkinan gangguan keamanan dapat diminimalisir dan diharapkan tingkat kelancaran dan keamanan pemilu berjalan dengan aman" tandas Shadek. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!