BMKG: Siklon Tropis Lili Masih Berada di Sekitar MBD & Timor Leste
AMBON - Hasil analisis Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jakarta, Jumat (10/5/2019) pukul 08.43 WIB menunjukan Siklon Tropis Lili saat ini masih berada di sekitar Laut Timor antara kawasan Maluku Barat Daya (MBD) dan Timor Leste.
Data yang dirilis di laman BMKG, Jumat (10/5/2019) menunjukkan saat ini pusat Siklon Tropis Lili berada pada posisi 9.4LS, 128.6BT dan bergerak ke arah barat - barat laut. Kecepatan angin maksimum di pusat siklon mencapai 40 knots (75 km/jam).
Kendati demikian, dampaknya terhadap cuaca diprediksi masih dirasakan di kawasan MBD seperti angin dengan kecepatan diatas 25 knot atau 48 km/jam serta gelombang dengan ketinggian 2.50 - 6.0 meter.
Kondisi tanggal 10/5/2019 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 9.4LS, 128.6BT (sekitar 550 km sebelah timur Kupang)
Arah Gerak : Barat daya, kecepatan 4 knots (8 km/jam) bergerak menuju wilayah Indonesia
Kecepatan Angin Maksimum : 40 knots (75 km/jam)
Prediksi 24 jam, tanggal 11/5/2019 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 9.1LS, 127.2BT (sekitar 410 km sebelah timur timur laut Kupang)
Arah Gerak : Barat, kecepatan 3 knots (6 km/jam) bergerak menuju wilayah Indonesia
Kecepatan Angin Maksimum: 30 knots (55 km/jam)
Prediksi 48 jam, tanggal 12/05/2019 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 8.5LS, 125.2BT
Arah Gerak : Barat Barat Daya, kecepatan 4 knots (8 km/jam) bergerak menuju wilayah Indonesia
Kecepatan Angin Maksimum: 20 knots (35 km/jam)
Prediksi 72 jam, tanggal 13/05/2019 pukul 07:00 WIB :
Posisi : 7.8LS, 122.1BT
Arah Gerak : Barat Barat Daya, kecepatan 5 knots (10 km/jam) bergerak menuju wilayah Indonesia
Kecepatan Angin Maksimum: 15 knots (30 km/jam)
Dampak Terhadap Cuaca di Indonesia :
Siklon Tropis Lili memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa:
- Hujan dengan intensitas sedang - lebat berpeluang terjadi di wilayah Maluku dan Timor Leste.
- Angin dengan kecepatan diatas 25 knot atau 48 km/jam berpeluang terjadi di Maluku Barat Daya dan Timor Leste.
- Gelombang dengan ketinggian 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan, Perairan selatan Pulau Sumba – Pulau Sawu, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur, Laut Arafuru Bagian Tengah.
- Gelombang dengan ketinggian 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di Perairan selatan Kupang – Pulau Rote, Laut Timor, Perairan Selatan Kepulauan Sermata - Letti, Laut Arafuru Bagian Barat. (MT-04)
Komentar