Sekilas Info

16 Pemuda Gereja Klasis GPM Lemola akan Dilatih di BLK Ambon

PELATIHAN - Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Letti Moa Lakor (Lemola) akan memberangkatkan 16 orang pemuda gereja, Rabu (28/8/2019) untuk mengikuti pelatihan tenaga kerja selama kurang lebih 3 bulan di Balai Latihan Kerja (BLK) Ambon. Belasan anak muda ini akan mengikuti paket pelatihan Air Conditioner (AC).

AMBON - Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Letti Moa Lakor (Lemola) akan memberangkatkan 16 orang pemuda gereja, Rabu (28/8/2019) untuk mengikuti pelatihan tenaga kerja selama kurang lebih 3 bulan di Balai Latihan Kerja (BLK) Ambon. Belasan anak muda ini akan mengikuti paket pelatihan Air Conditioner (AC).

“Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini paling kurang mereka memiliki keahlian tambahan dan berdaya guna. Paling kurang mampu memasang dan memperbaiki kerusakan peralatan AC. Selain daripada itu melalui sertifikat yang dimiliki bisa menjadi peganggan untuk menawarkan keterampilannya di pasar kerja,” ungkap Sekretaris Klasis GPM Lemola, Albert Kofit kepada malukuterkini.com, Selasa (27/8/2019).

Dikatakan, angkatan kerja yang tidak memiliki keterampilan yang mumpuni untuk diserap oleh dunia kerja jumlahnya masih banyak.

“Semuanya masih menjadi konteks bergereja dan bermasyarakat di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD),” katanya.

Selain itu, jelas Albert Kofit, jika masyarakat Kabupaten MBD tidak memiliki daya saing maka siap-siap jadi kuli di negeri sendiri.

“Terhadap hal ini, gereja tidak tinggal diam. Gereja terus siuman dan perlu merespons dinamika konteksnya. Secara lembaga, gereja menyadari betul bahwa para pelayan dan umat harus dipersiapkan dengan baik dan terencana agar kelak menjadi tuan di negerinya sendiri,”jelasnya.

Melalui kerjasama yang rutin dan intens dengan BLK Ambon, menurutnya, Klasis GPM Lemola kembali mempersiapkan umat agar kompoten dan kompetitif melalui pelatihan tenaga kerja.

“Sudah tiga tahun berturut-turut kerjasama Klasis GPM Lemola dengan BLK Ambon.  Selama ini, pelatihan berlangsung non institusional atau berlangsung di lapangan (instruktur terjun langsung ke Lemola). Untuk paket kerjasama kali ini pelatihan tenaga kerja yang diikuti akan berlangsung secara institusional di BLK Ambon. Artinya peserta pelatihan diutus ke BLK Ambon untuk dibekali dan dilatih sesuai dengan prosedur operasional BLK dalam kurung waktu yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan dan staf BLK Ambon yang telah memberi peluang ini bagi anak-anak MBD memperbaiki masa depan dengan seperangkat keahlian dan ketrampilan.

“Sebagai pimpinan Klasis dan Jemaat kami di Lemola sangat berterima kasih dan terus mendambahkan paket-paket pelatihan tenaga kerja selanjutnya. Semua demi kesejahteraan rakyat khususnya anak bangsa di Kabupaten MBD. Kelak mereka tidak menjadi penonton di negerinya tetapi menjadi pelaku dan aktor pembangunan daerah,” katanya. (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!