Sekilas Info

Menhub, MKP & Kepala BKPM Tinjau Lokasi Pembangunan Pelabuhan Perikanan Terintegrasi & Ambon New Port

TINJAU LOKASI PELABUHAN – (dari kiri ke kanan) Gubernur Maluku Murad Ismail, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat meninjau lokasi pembangunan pelabuhan terintegrasi dan Ambon New Port, di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu Kabupaten Malteng, Jumat (5/2/2021).

AMBON – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Wahyu Sakti Trenggono dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia meninjau lokasi pembangunan pelabuhan terintegrasi dan Ambon New Port, Jumat (5/2/2021).

Peninjauan itu merupakan perintah Presiden RI Joko Widodo menindaklanjuti Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN).

Pembangunan pelabuhan terintegrasi dan Ambon New Port berlokasi di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Saat berada di lokasi, Menhub, MKP, Kepala BKPM, Gubernur Maluku Murad Ismail dan rombongan menyimak paparan singkat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Abdul Haris.

Usai melihat peta dan mendengar paparan singkat dua menteri dan para rombongan langsung meninjau dan melihat lokasi pembangunan dari arah laut dengan menggunakan KM Siwalima dan Kapal Pengawasan Perikanan.

Diatas KM Siwalima, Menhub bersama MKP, Kepala BKPM dan Gubernur Maluku membahas langkah-langkah pembangunan selanjutnya.

"Seuai arahan Presiden Joko Widodo kepada kami untuk mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan menuju Maluku sebagai LIN," jelas  Kepala BKPM Bahlil Lahadalia diatas KM Siwalima.

Ia menyampaikan, kedatangan ini sekaligus melakukan sinkronisasi terhadap persiapan-persiapan infrastruktur baik dari new port maupun pelabuhan perikanan dan kawasan perindustrian.

"Kita tahu bahwa kedatangan kami hari ini adalah melakukan sinkronisasi terhadap persiapan-persiapan infrastruktur baik dari new port maupun pelabuhan perikanan dan kawasan perindustrian," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan sudah mengecek langsung lokasi.

"Ini kita sambil cek lokasi kita juga berembuk dan ternyata masih ada alternatif satu, dua dan tiga. Sudah kita lihat semua dan sudah kita gambar semua dalam kapal.  Nanti habis ini kita berembuk lagi mencari mana yang paling terbaik diantara tiga pembangunan. Tugas gubernur adalah dalam rangka persiapan dalam rangka pembebasan lahan. Itu semua tanggung jawab gubernur ubtuk pembebasan lahan dan nentukan dimana setelah berkoordinasi dan berembuk dengan pa menteri. Dimana lokasinya sampai hari jnj sudah ada bayangan nanti kita belum menentukan namun  setelah ini Gubernur dan tim   pembebasan lahan telah ditunjuk oleh pemerintah," katanya.

Ikut dalam rombongan, Anggota DPR RI Asal Maluku Hendrik Lewerissa, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, R Agus H Purnomo, Asisten Khusus MKP I Nengah Putra Winata dan  Deputi Perencanaan Nurul Ichwan.

Sementara itu ikut mendampingi Gubernur Maluku, Kabinda Maluku Brigjen TNI Jimmy Aritonang, Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, Sekda Maluku, Kasrul Selang, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, M Malawat, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan  Abdul Haris dan sejumlah OPD lainnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!