Saniri Usul Nama Raja Batumerah ke Pemkot Ambon

AMBON - Saniri Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, akhirnya resmi mengusulkan nama raja terpilih dari mata rumah parentah Nurlette keturunan Abdul Wahid Nurlette kepada Wali Kota Ambon untuk dilantik.

Ketua Saniri Negeri Batumerah, Said Nurlette mengatakan, berdasarkan hasil musyawarah Saniri yang bersandar pada putusan Pengadilan Tata Usaha Negera (PTUN) Ambon dan Pengadilan Tinggi TUN Makassar, memutuskan dan menetapkan nama raja dari mata rumah parentah dari keturunan Abdul Wahid Nurlette.

"Kita sudah usulkan nama Raja Negeri Batumerah, kepada Pemkot Ambo untuk segera dilakukan pelantikan. Pengusulan nama itu berdasarkan hasil keputusan Saniri Negeri," ungkap Nurlette dalam rilis yang diterima malukuterkini.com, Minggu (4/4/2021).

Ia menegaskan, pengusulan nama raja negeri Batumerah definitif dari mata rumah parentah itu, berdasarkan dua keputusan dan perintah dari Wali Kota Ambon, sehingga jika ada pihak yang mempersoalkan terkait proses penetapan maupun pengusulan nama raja tersebut, maka itu sebuah kekeliruan besar, sebab hal tersebut telah memiliki kekuatan hukum yang sah.

"Siapapun nama yang kita usulkan kepada pemkot itu telah memiliki kekuatan hukum tetap baik dari sisi hukum formil maupun materiil. Dimana memiliki dua kekuatan yang sudah tidak bisa diganggu lagi, yakni putusan Saniri dan putusan PTUN," tandasnya.

Dikatakan, masyarakat Batumerah sudah sangat merindukan raja definitif, sebab sudah sekian tahun negeri adat di tengah ibu kota provinsi tidak memiliki pemimpin raja definitif.

"Jika ada pihak yang mempersoalan jender sebagai pemimpin di Batumerah, bagi kami itu bukan soal. Siapapun yang kita usulkan kepada pemkot untuk dilantik, kita belum bisa buka kepada publik. Biarkan saat pelantikan nanti barulah publik akan tahu apakah yang memimpin Bbatumerah itu wanita atau laki-laki, tapi yang pasti dari keturunan Abdul Wahid Nurlette, atau mata rumah parentah yang sah di Batumerah," katanya.

Ia juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya warga yang Batumerah untuk tidak terprovokasi dengan adanya oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, yang sengaja ingin mengacaukan situasi dan kondisi di Kota Ambon, lebih khusus Negeri bertajuk Hatukau itu.

"Kami ajak masyarakat untuk tidak mudah percaya apalagi terhasut maupun terprovokasi dengan kelompok-kelompok atau oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, dengan maksud tertentu untuk sengaja mengkacaukan kondisi Negeri Batumerah. Mari sukseskan pelantikan raja Negeri Batumerah, dengan senangtiasa menjaga situasi dan kondisi keamanan di Kota Ambon," ujarnya. (MT-04)