Sekilas Info

Sempat Diblokir Warga, Akhirnya Akses Jalan dari & ke Bandara Pattimura Normal

AMBON, MalukuTerkini.com – Arus kendaraan dari dan menuju Bandara Pattimura - Ambon kembali normal, setelah warga Negeri Tawiri, membuka blakde jalan, Rabu (24/11/2021).

Aksi pemblokiran ruas jalan tersebut dilakukan sejak Rabu (24/11/2021) pukul 08.30 WIT dan baru dibuka pada pukul 11.00 WIT.

Ruas jalan mulai dibuka pasca Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Syarif Hadler menemui warga sekitar pukul 10.15 WIT.

Ratusan warga Tawiri yang tadinya memenuhi ruas jalan juga ikut membubarkan diri dengan tertib ke kantor Negeri Tawiri.

Pemblokiran yang dilakukan sekitar 2,5 jam tersebut telah berdampak pada akses penumpang pesawat maupun warga yang beraktivitas di Bandara Pattimura.

Arus lalu lintas dari dan menuju Bandara Pattimura sempat terhambat. Kemacetan panjang pun tak terelakan. Penumpang harus berganti kendaraan dari mobil ke jasa ojek untuk menuju Bandara Pattimura. Itu pun harus rela berjalan kaki melewati blockade yang dipasang.

Sebagaimana diketahui, ratusan warga Negeri Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon kembali memblokir ruas jalan akses menuju ke Bandara Pattimura, Ambon, Rabu (24/11/2021) pagi.

Aksi blokir warga Negeri Tawiri ini bukan baru pertama, sebelumnya juga sudah dilakukan aksi yang sama sebagai bentuk kekecewaan warga dengan persoaan lahan dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura Ambon.

Aksi ini lantaran TNI mencabut plang hasil rapat komisi I DPRD Kota Ambon.

Tak hanya itu, aksi warga sejak pukul 08.30 WIT ini berbuntut dari kekecewaan pasca rapat dengan Komisi 1 DPRD Kota Ambon beberapa hari lalu.

Lahan ratusan hektar itu tersebar pada  3 RT di Negeri Tawiri yang diklaim milik TNI AU berdasarkan sertifikat nomor 06 Tahun 2010 ini menuai aksi protes.

Pasalnya  sudah sekitar 50 Rumah yang juga memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) pada lahan dimaksud.

Ratusan aparat TNI AU yang berusaha menghalau warga mengakibatkan aksi saling dorong.

Hingga pukul 09.30 WIT warga masih protes dan belum membubarkan diri

Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Andreas A Dhewo yang dikonfirmasi malukuterkini.com belum banyak berkomentar.

Ia hanya mengatakan TNI AU menyelesaikan secara hukum. "Tidak apa-apa. Kita selesaikan secara aturan hukum," ujarnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!