Wali Kota Ambon Lantik 8 Kades & 1 KPN

AMBON, MalukuTerkini.com – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy secara resmi melantik 8 kepala desa (kades) dan 1 Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) yang berlangsung di Pattimura Park, Ambon, Rabu (20/4/2022).

Delapan kades yang dilantik yaitu Kades Waiheru Usman Elly, Kades Poka Marthina Kelbulan, Kades Wayame Samsudin Menur, Kades Galala Jemima Joris, Kades Negeri Lama Otniel Maitimu, Kades Nania La Ana, Kades Latta Hansje Totomutu dan Kades Hunuth Yondry Kappuw. Selain itu Wali Kota juga melantikan Kepala Pemerintahan Negeri Hative Kecil Josias Muriany.

Louhenapessy mengatakan kades dan KPN yang baru dilantik harus segera mewujudkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan serta eratkan kembali masyarakat di daerah yang dipimpin.

"Kades dan KPN itu adalah pelayan masyarakat bukan pelayan tim sukses dan lainnya. Oleh karena itu, kalian harus betul memperhatikan dan tidak boleh membedakan. Saya berharap betul kepala pemerintahan  negeri menjadi figur sentral yang mengayomi rakyat dan masyarakatnya," katanya.

Menurutnya, Pemkot Ambon masih mempunyai pekerjaan rumah, yakni pemetasan kemiskinan di desa-desa, sehingga ini menjadi perhatian kades dan raja yang terpilih dalam program prioritas dengan jumlah anggaran dana desa yang cukup signifikan.

"Orientasi itu didorong untuk pengentasan kemiskinan pada desa yang kalian pimpin. Lakukan juga kegiatan rehabilitasi rumah-rumah warga yang tidak layak, jangan hanya untuk jalan setapak. Selain itu, program jambanisasi dan ibu hamil untuk mencegah stunting dengan memberdayakan kader-kader posyandu," ungkapnya.

Ia juga berpesan bahwa harus melaksanakan anggaran desa dengan baik dan transparan, bermitralah dengan Badan Pemusyarawatan Desa (BPD) maupun saniri, berdayakan PKK agar perempuan didesa dapat mengambil peran disetiap kegiatan.

"Saya berharap menjadi kades dan kepala pemerintahan  negeri harus inovatif, karena kedepan seluruh pelayanan publik sudah menggunakan digitalisasi. Berdayakan anak muda di desa dan negeri kalian, untuk berdayakan teknologi informasi agar pelayanan semakin cepat. Jangan alergi terhadap kritik, dan terakhir saya pesan jangan lupa berkoordinasi dengan camat," jelasnya. (MT-05)