Sekilas Info

DWP Tanimbar Gelar Lomba Meja Makan Nakes

SAUMLAKI, MalukuTerkini.com – Peringatan HUT ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dimeriahkan dengan lomba meja makan nakes.

Meja makan nakes berasal dari bahasa Tanimbar yang artinya meja makan bersama. Aneka menu tradisional khas Tanimbar yang dimasak dengan cara bakar batu tersaji pada setiap nakes dari unit-unit OPD yang ada.

Selain menyajikan aneka menu makanan dan minuman (air kelapa muda, sageru manis hingga sopi), juga dilengkapi dengan wadah tempat makanan, piring, sendok dan gelas yang terbuat dari tempurung kelapa. Begitu juga alas meja, yang menggunakan daun kelapa sebagai pengganti taplak meja.

Acara yang digelar di Lapangan Mandriak, Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Jumat (9/12/2022) ini mengusung tema “Membangun Perempuan Cerdas dan Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital”.

HUT ke-23 Dharma Wanita Persatuan di Tanimbar semakin seru ketika tim penilai yang terdiri dari Pejabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar An Indey, Ketua DWP Renny Moriolkossu, serta para ketua-ketua organisasi wanita dari instansi vertikalmulai berjalan ke masing-masing meja nakes untuk menilai cara penyajian maupun menu makanan.

Pada setiap stand, berusaha dengan caranya masing-masing untuk memberikan penjelasan kepada para tim penilai ini. Ada yang menggunakan nyanyian dengan bahasa daerah, ada yang menawarkan siri pinang yang merupakan tradisi zaman dulu saat bertamu. Tentunya setiap petugas penjaga stand menggunakan pakain adat Tanimbar yakni baju tenun dengan burung cendrawasih dikepala mereka.

Sekda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Ruben Moriolkossu selaku Pembina DWP saat menyampaikan  sambutan Penjabat Bupati Daniel E Indey, mengatakan tantangan DWP kedepan semakin berat.

“Dengan perkembangan sektor digital membawah pemikiran baru dan tantangan tersendiri membangun perempuan yang berprestasi dan berinovasi terutama sebagai istri dan ibu bagi keluarga. Organisasi DWP yang mayoritas adalah istri-istri ASN, miliki fungsi lebih sebagai wahana persekutuan perempuan untuk saling memberi dan melengkapi diri dengan ilmu pengetahuan,” katanya. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!