Belanda Bantu Pemkot Ambon Kelola Sampah

AMBON, MalukuTerkini.com – Program “Plastic in circle: Smart Waste Collective” kini mulai diterapkan di Ambon.
Program tersebut merupakan program kemitraan antara Indonesia — Belanda dengan pendanaan yang berasal dari Green Growth dan Global Goes 2030 (P4G), dengan pendantanganan MoU antara Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, MVO Sweepsmart selaku pemberi bantuan dan PT.Milion Limbah Ambon dan LSM Lokal, Green Mollucas.
“Program ini sudah dimulai sejak tahun 2022, dengan melalui beberapa tahapan yaitu stud kelayakan, dilanjutkan dengan penetapan lokasi TPS 3R, titik — titik pengumpulan sampah, dan instalasi peralatan pengolahan dan pemilahan sampah di TPS 3R yang berlokasi di kawasan Benteng Karang,” jelas Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse saat meresmikan program tersebut, Senin (26/6/2023).
Dikatakan, dengan peresmian ini maka Pemkot Ambon dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Persmpahan (DLHP) diberi bantuan satu unit compactor truck, dan satu unit kendaraan Tossa agar mendukung proses pengangkutan dari 5 titik pengumpulan sampah yang telah ditetukan untuk dibawa ke TPS 3R.
“Target kegiatan ini adalah untuk mengurangi 800 ton sampah masuk ke TPA pertahunnya,” katanya.
Menurutnya, masalah sampah yang masih menjadi ancaman bagi lingkungan hidup, olehnya itu Pemkot Ambon lewat kebijakan strategi daerah yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 43 Tahun 2018, telah menargetkan pengurangan sampah hingga 30 persen.
“Pemkot terus lakukan sosialisasi tentang perubahan paradigma pengelolaan sampah dari kumpul, angkut buang menjadi pengurangan dari sumber dan daur ulang,” ungkapnya.
Ia berharap melalui program ini, dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Kota Ambon dalam pengelolaan sampah. (MT-05)
Komentar