Maret 2024, BPS: NTP Maluku di Urutan 31 dari 38 Provinsi

AMBON, MalukuTerkini.com – Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada Maret 2024 sebesar 103,40 atau naik 0,07 persen dibanding Februari 2024 yang tercatat sebesar 103,33.
“Pada Maret 2024 Provinsi Maluku berada di urutan ke-31 dari 38 provinsi dengan Nilai NTP sebesar 103,40. NTP tertinggi terjadi di Provinsi Bengkulu sebesar 168,42; sementara NTP terendah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 97,95,” jelas Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia di Ambon, Senin (1/4/2024).
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 42 kecamatan di Provinsi Maluku pada Maret 2024, menurut Pattiwaellapia diketahui NTP Provinsi Maluku secara rata-rata mengalami peningkatan sebesar 0,07 persen dibanding Februari 2024, atau naik dari 103,33 pada Februari 2024 menjadi 103,40 pada Maret 2024.
“Peningkatan NTP disebabkan oleh indeks harga hasil produksi pertanian (It) yang tercatat meningkat sebesar 0,31 persen dan peningkatan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang sebesar 0,24 persen,” ungkapnya.
Peningkatan NTP pada Maret 2024, jelasnya, disumbangkan oleh meningkatnya NTP pada dua subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan (0,69 persen) dan subsektor hortikultura (0,57 persen).
“Sedangkan tiga subsektor lainnya mengalami penurunan NTP, yaitu subsektor tanaman perkebunan rakyat (-0,12 persen), subsektor peternakan (-0,72 persen) dan subsektor perikanan (-0,41 persen),” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. (MT-05)
Komentar