Sekilas Info

91 Ton Kopra Asal Malut Dipasok ke Bitung

AMBON, MalukuTerkini.com - Selain terkenal dengan kekayaan rempahnya, Maluku Utara (Malut) juga merupakan penghasil utama produk kelapa.

Mayoritas tanaman kelapa dimanfaatkan menjadi kopra, yang menjadi sumber pendapatan utama bagi petani kelapa di daerah ini.

Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Maluku Utara (Karantina Maluku Utara) melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Pelabuhan Laut Tobelo melakukan pemeriksaan terhadap 91 ton yang Kopra akan dikirimkan menuju Bitung menggunakan KM Madani.

Penaggung Jawab Satpel Pelabuhan Tobelo, Haris dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Minggu (7/4/2024) menjelaskan tindakan karantina pemeriksaan menjadi syarat penting sebelum kopra tersebut dapat dilalulintaskan menuju Bitung.

“Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik dan dokumen untuk memastikan bahwa tidak ada Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang terdapat di Kopra tersebut dan dipastikan aman untuk di lalulintaskan menuju Bitung,” ungkap Haris.

Dikatakan, proses pemeriksaan yang ini merupakan upaya untuk menjaga keamanan dan kualitas kopra yang akan dikirimkan, serta mencegah penyebaran OPTK yang dapat merugikan pertanian.

“Setelah dinyatakan bebas dari risiko dan aman untuk dikirim, petugas karantina akan menerbitkan Sertifikat KT12 sebagai bukti bahwa kopra tersebut telah melalui proses pemeriksaan dan dapat dianggap aman,” katanya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!