Hari Kedua Pencarian Penumpang KM Tidar, Istri dan Anak Korban Ikut Cari Bersama Tim SAR

AMBON –  Operasi pencarian La Ode Arham, penumpang KM Tidar dari Pelabuhan Namlea Kabupaten Buru menuju Ambon yang jatuh ke laut yang dilakukan tim SAR, Rabu (17/7/2019) juga mengikutsertakan istri dan anak korban.

Kendati belum menemukan korban yang merupakan Kepala Stasiun Radio Pantai Namlea – Distrik Navigasi Kelas I Ambon, namun istri korban Rusda Bahalwan dan anaknya  Fitra Wa Ode, juga ikut bersama tim SAR untuk mencari korban.

Korban berlamat di Kampung Gadihu, Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

“Pencarian dilakukan dengan mengerahkan dua armada masing-masing KN SAR 235 Abimanyu milik Basarnas dan Kapal KP 2002 Kasawari milik Ditpolair Polda Maluku yang melibatkan puluhan personil gabungan sejak pukul 08.00 WIT di perairan Pulau Tiga Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah,” jelas Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin di Ambon, Rabu (17/7/2019).

Dikatakan, sesuai informasi cuaca dari BMKG memang cuaca tidak terlalu bagus namun operasi pencarian tetap dilakukan dengan menyuasikan kondisi di lapangan.

"Jadi kami tetap melakukan operasi SAR, namun hasilnya masih nihil. Kamis (18/7/2019) akan kita lanjutkan kembali," katanya.

Arham sebelumnya hilang dan belum ditemukan di laut sekitar Pulau Tiga, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.

Arham awalnya hendak menolong La Amuli, penumpang KM Tidar lainnya yang diduga stres  dan melompat ke laut, Senin (15/7/2019) sekitar pukul 16.40 WIT. Namun keduanya akhirnya jatuh kelaut saat kapal tersebut dalam pelayaran dari Pelabuhan Namlea – Kabupaten Buru menuju Pelabuhan Ambon.

Nahkoda KM Tidar sempat berputar beberapa kali di lokasi kejadian untuk mencari kedua korban. Namun hanyalah La Amuli yang ditemukan dalam kondisi sudah tewas, sementara Arham tidak ditemukan. Akibat tak ditemukan, akhirnya KM Tidar melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Ambon.

Pencarian La Ode Arham, penumpang KM Tidar dari Pelabuhan Namlea Kabupaten Buru menuju Ambon yang jatuh ke laut belum membuahkan hasil.

Tim SAR yang diturunkan di hari pertama pencarian, Selasa (16/7/2019) sejak pukul 06.00 - 18.00 WIT, tak membuahkan hasil.  (MT-04)