Maluku Kirimkan 25 Peserta Ikuti Jambore Pasraman Tingkat Nasional
AMBON - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, Fesal Musaad melepas 25 peserta asal Provinsi Maluku yang akan mengikuti Jambore Pasraman Tingkat Nasional V Tahun 2019 di Bali, 3 – 7 Juli.
“Peserta dituntut agar mampu menjaga kesehatan, kedisiplinan dan tetap berdoa untuk menampikan yang terbaik,” tandas Fesal Musaad saat pelepasan yang berlangsung di Hotel Golden Place Ambon, Senin (1/7/2019).
Menurutnya, Pasraman merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan keagamaan formal dan non formal yang dimiliki oleh umat Hindu.
“Lembaga pendidikan ini berfungsi untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang mamahami konsep ajaran Hindu. Untuk itu kehadiran Pasraman memiliki arti dan nilai meningkatkan kualitas peserta didik,” ungkapnya.
Pasraman lata Musaad, memiliki nilai meningkatkan kreatifitas siswa dan mewujdukan insan yang memiliki sradha bakti, etika, dan mampu mengilhami noram dalam kehidupan.
“Para peserta harus memahami secara kontekstual Pasraman merupakan sarana pemikiran dan pengembangan bagi tata pelaksanaan pendidikan keagamaan, dalam hal ini berarti proses pembangunan kepribadian, proses internalisasi, dan membangun insan yang religius," katanya.
Menurutnya, momentum ini harus dimanfaatkan untuk menunjukan kemampuan dan kualitas.
"Bukan soal kalah atau menang, namun kita harus menunjukan sikap yang baik, interaksi yang bagus itu ekan menjadi penilaian keberhasilan kita untuk membawa nama baik daerah ini di mata nasional," ungkapnya.
Dijelaskan, pihaknya merasa bangga bisa berhadapan atau bertatap muka langsung dengan seluruh anak-anak pasraman baik formal maupun informal.
“Keparcayan yang diberikan kepada para peserta untuk mewakili Provinsi Maluku dalam even tersebut perlu disyukuri karena tidak semua anak-anak di seluruh kota/kabupaten di Maluku ikut ambil bagian. Saya percaya peserta Pasraman Maluku akan memberikan terbaik. Sebagai anak-anak kalian perlu merasa bangga karena tidak semua orang akan mendapatkan kesempatan untuk mewakili daerah ini di level nasional,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Pembimas Hinddu Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Sukardi Rianto. dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan sraddha dan Bhakti peserta didik, meningkatkan moral dan budi pekerti yang luhur, melestarikan nilai budaya, dan meningkatkan kreatifitas dan keterampilan keagamaan.
"Sasaran yang akan dicapai yakni terlaksanakanya kegiatan jambore pasraman tingkat nasional dengan sukses menjaga eksistensi peserta didik di seluruh kota Kabupaten di Maluku," katanya.
Pelepsan peserta Jambore Pasraman tersebut juga dihadiri oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku I Nyoman Sukadana, Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Sukardi Rianto, Kabid Pendidikan Madrasah H Yasir Rumadau, Kabid Bimas Kristen Najie Latuheru, Pembimas Katolik Bernandus Fanulene dan Pembimas Buddha Sariyono. (MT-03)
Komentar