Warga Bursel Ditemukan Meninggal di Penginapan Ical

AMBON - Warga Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Abdurahim Letetuny (49) ditemukan meninggal dunia di Penginapan Ical, Jalan Lorong Kopi Nomor 31, Ambon, Sabtu (3/8/2019).
"Pada hari Sabtu (3/8/2019) pukul 04.30 WIT bertempat di Penginapan Ical telah di temukan sesosok mayat laki-laki yang bernama Abdurahim Letetuny (49), pekerjaan wiraswasta beralamat di Desa Pohon Batu Kecamatan Waisama Kabupaten Bursel," ungkap Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy di Ambon, Sabtu (3/8/2019).
Dijelaskan, sesuai penuturan saksi Jamal (20) yang juga pegawai penginap tersebut kepada polisi, terungkap pada pukul 02.00 WIT disaat saksi yang ingin menjalankan air pada kamar mandi penginapan ternyata saksi melihat pintu kamar mandi yang pada saat itu sudah terkunci dari dalam sehingga saksi pun merasa curiga dikarenakan tidak adanya bunyi air.
"Saksi sempat mengetok pintu untuk mengecek keberadaan orang di dalam kamar mandi, namun tidak ada jawaban dari dalam kamar mandi tersebut. Saksi pun takut untuk membuka pintu kamar mandi sehingga saksi menelpon teman saksi bernama Supriadi Arifin untuk memberitahukan kejadian tersebut," jelasnya.
Kaisupy mengatakan saksi Supriadi Arifin (31) yang merupakan Receptionis Hotel Sumber Asia, langsung menuju Penginapan Ical untuk melihat kebenaran informasi yang disampaikan Jamal.
"Setelah saksi melihat kejadian tersebut saksi langsung menelepon pimpinan Penginapan Ical dan setelah itu pimpinan menyuruh untuk memberitahukan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Setelah itu saksi langsung menuju Polsek Sirimau untuk memberitahukan kejadian tersebut. Sekitar pukul 04.00 WIT saksi dan pihak pihak kepolisian menuju ke Penginapan Ical lalu membongkar pintu kamar mandi sehingga di temukan sesosok mayat laki-laki yang sudah tidak bernyawa," katanya.
Menurutnya, polisi telah mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Tantui Ambon dan dilakukan visum luar.
"Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Polisi juga sudah mengembalikan jenazah kepada keluarga korban dengan disertai penolakan otopsi dari keluarga," ungkapnya.
Kaisupy menambahkan sesuai hasil olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan visum luar tidak menunjukkan terjadinya Kekerasan terhadap korban.
"Diduga korban terjatuh yang kemudian memicu penyakit sehingga menyebabkan kematian," jelasnya. (MT-03)
Komentar