3 Tempat Usaha di Waiheru Ludes Dilalap Api
AMBON – Tiga tempat usaha di depan Kompi Senapan-A Yonif 733/Raider di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon ludes dilalap api, Minggu (10/10/2019) sekitar pukul 10.50 WIT.
Kebakaran yang diduga akibat hubungan arus pendek listrik itu menyebabkan kemacetan panjang.
Tiga unit usaha yang terbakar tersebut yaitu tempat usaha gorengan milik Nurhasan (43) warga Desa Nania, tempat usaha Nasi Kuning milik Rosnia (39) warga Desa Waiheru dan pemilik tempat usaha Pangkas Rambut milik Yanto.
Paur Subbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Izaac Leatemia menjelaskan sesuai keterangan yang diperoleh Polisi dari Nurain Wally (24), terungkap awalnya saksi sementara membersihkan salah satu tempat usaha di lokasi tersebut dan tiba-tiba melihat kepulan asap sehingga saksi pun langsung berlari dan meminta pertolongan dari persone Kompi SenapanA Yonif 733/Raider.
Tak lama kemudian jelas Leatemia, sekitar pukul 11.20 WIT, personil Polsek Baguala bersama personel PRC Ditsamapta Polda Maluku dan dua unit mobil Pemadam Kebakaran Pemkot Ambon tiba di TKP dan langsung berusaha dibantu warga untuk memadamlan apu.
"Api kemudian berhasil dipadamkan pukul 11.48 WIT. Namun kobaran api sudah lebih dulu meluluhlantakan bagunan yang mayoritas terbuat dari kayu dan tripleks itu," jelasnya
Leatemia mengatakan, akibat kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa namun masing-masing pemilik tempat usaha mengalami kerugian materil.
"Tempat usaha gorengan milik Nurhasan diperkirakan menagalami kerugian Rp 25 juta, tempat usaha Nasi Kuning milik Rosnia juga diprediksi sekitar Rp 25 juta dan tempat usaha pangkas rambut milik Yanto diperkirakan mengalami kerugian Rp 15 juta," katanya
Kendati begitu, Leatemia juga tidak bisa memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut
"Dari periswa kebakaran tersebut belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran," katanya. (MT-04)
Komentar