Sekilas Info

Gubernur Maluku Serahkan DIPA 2020

PENYERAHAN DIPA – Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan DIPA kepada Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler saat acara Penyerahan DIPA APBN Tahun Anggaran 2020 yang dipusatkan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Keuangan Negara (DJPB) Provinsi Maluku, Senin (2/12/2019).

AMBON - Gubernur Maluku, Murad Ismail menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) untuk Provinsi Maluku tahun 2020 sebesar Rp 13,304 trilyun.

DIPA sebesar Rp 13,304 trilyun tersebut diantaranya diserahkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang mewakili instansi vertikal, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta satuan kerja (Satker).

“Berdasarkan laporan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku, Tahun 2020, Maluku mendapatkan alokasi TKDD sebesar 13,304 trilyun, dengan rincian Transfer ke Daerah sebesar 11,52 trilyun dan Dana Desa sebesar 1,159 trilyun. TKDD tersebut meningkat sebesar 5,98 persen dari tahun 2019,” ungkap Gubernur Maluku saat acara Penyerahan DIPA APBN Tahun Anggaran 2020 yang dipusatkan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Keuangan Negara (DJPB) Provinsi Maluku, Senin (2/12/2019).

Gubernur menjalaskan, alokasi belanja satuan kerja vertikal dan Organisasi Perangkat Daerah sebesar 8,53 trilyun.

PENYERAHAN DIPA – Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan DIPA kepada Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa saat acara Penyerahan DIPA APBN Tahun Anggaran 2020 yang dipusatkan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Keuangan Negara (DJPB) Provinsi Maluku, Senin (2/12/2019).

Sebelum penyerahan DIPA, terlebih dahulu dilakukan penandatangan Berita Acara (BA) yang disaksikan oleh Gubernur Maluku dan Plt Kepala Kantor Ditjen Perbendaharaan Keuangan Negara Provinsi Maluku, Tri Budiyanto.

DIPA yang bersumber dari APBN tersebut diserahkan gubernur kepada seluruh bupati/walikota se-Maluku, Kodam XVI/Pattimura, Kepolisian Daerah, Universitas Pattimura, Bea Cukai serta dinas teknis terkait.

Gubernur dalam arahannya mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan DIPA secara nasional oleh Presiden Jokowi kepada seluruh menteri, gubernur dan pimpinan lembaga non kementerian, pada hari Kamis, 14 November 2019 lalu di Istana Negara.

“Dengan melakukan penyerahan DIPA pada November 2019 diharapkan Kementerian/Lembaga dan Daerah bisa langsung melakukan pelelangan pekerjaan dan dapat merealisasikan programnya mulai awal bulan Januari 2020,” tandasnya.

PENYERAHAN DIPA – Gubernur Maluku Murad Ismail memberikan pengarahan saat acara Penyerahan DIPA APBN Tahun Anggaran 2020 yang dipusatkan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Keuangan Negara (DJPB) Provinsi Maluku, Senin (2/12/2019).

Dikatakan, secara substansial, DIPA bermakna sebagai penjabaran program pembangunan dan pelayanan yang merupakan amanah rakyat yang harus direalisasikan dengan penuh tanggung jawab. Bahkan, evaluasi atas kinerja tahun sebelumnya, harus dijawab dengan akselerasi pencapaian target kinerja melalui langkah-langkah inovatif dan kreatif dalam tahun 2020 mendatang.

Untuk itu, gubernur berharap, kepada seluruh pimpinan satuan kerja di daerah untuk merealisasikan anggaran sesuai perencanaan, serta melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien.

“Ini bertujuan dapat memperbaiki beberapa indikator kesejahteraan, seperti dapat menurunkan tingkat kemiskinan dan angka pengangguran, sehingga arahan Bapak Presiden dapat terwujud secara nyata,” katanya.

Ia menjelaskan, Presiden Jokowi dalam arahannya telah menekankan agar menteri/pimpinan lembaga dan kepala daerah dapat melakukan lima hal yakni, meningkatkan kualitas belanja, spending better bukan spending more.
Kemudian, memastikan dan mengawal terlaksananya berbagai program prioritas dan menciptakan birokrasi yang efisien, melayani dan mampu bekerja secara tim.

“Selain itu, TKDD diharapkan digunakan dengan efektif dan akuntabel untuk peningkatan pembangunan serta pemerataan dan menjadikan pekerjaan yang didanai dengan APBN menghasilkan trigger pertumbuhan ekonomi daerah dan bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat,” jelasnya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!