ABK KM Sanjaya-33 Ditemukan Tewas Terapung
AMBON - Ari Wibowo, Anak Buah Kapal (ABK) KM Sanjaya-33 yang tenggelam di Perairan Aru Selatan akhirnya ditemukan tewas terapung, Kamis (26/3/2020).
Korban ditemukan sejak Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 08.20 WIT mengapung di perairan Aru oleh ABK KM Sanjaya-108 yang dinahkodai Kapal Bingsing alias Ahong (52) yang memuat 29 ABK.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Muslimin menjelaskan dari informasi yang disampaikan Lanal Aru kepada Koordinator Pos SAR Tual terungkap awalnya pada pukul 07.30 WIT saat kapal KM Sanjaya-108 melaksanakan lego jangkar pada posisi 7° 12' 23" S - 134° 20' 46" E di perairan Aru, dimana kapal dalam kondisi perbaikan pada mesin, serta menunggu alat mesin dari kapal rombongan.
Selanjutnya sekitar pukul 08.20 WIT, salah satu ABK Jafar Paparu (40) melihat benda putih terapung. Ia langsung melaporkan kepada Kapten tentang benda putih terapung di sekitaran kapal dengan jarak ±500m.
"Saat itu sekitar pukul 08.30 Wit kapal KM. Sanjaya-108 angkat jangkar untuk mendekati dan melihat kepastian benda terapung dan ternyata benda terapung tersebut jenazah laki-laki, sehingga nahkoda kapal menghubungi operator kapal yang berada di Dobo atas nama Rinto terkait penemuan dimaksud. Operator pun menyampaikan agar membantu untuk dievakuasi ke kapal dan dibawa ke Dobo," jelasnya.
Menurutnya, KM Sanjaya-108 tiba di Pelabuhan Yos Sudarso – Dobo, Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 18.30 WIT membawa jenazah tersebut dan langsung menuju RSUD Cendrawasih Dobo untuk dilaksanakan otopsi.
"Dari hasil pemeriksaan oleh pihak RSUD Cendrawasih Dobo, serta dilaksanakan pengecekan (pengenalan) oleh ABK kapal KM Sanjaya-33 yang selamat saat mengalami kecelakaan laut maka dipastikan korban adalah Ari Wibowo, ABK KM Sanjaya-33 asal Indramayu," ungkap Muslimin.
Sebagaimana diketahui, KM Sanjaya-33 yang diawaki 14 ABK tenggelam di perairan Pulau Terangan, Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Minggu (15/3/2020). 13 ABK lainnya ditemukan selamat beberapa hari setelah kapal tenggelam. (MT-04)
Komentar