Calon Pansel Pengisian JPT Pratama Pemkot Ambon Dibekali
AMBON, MalukuTerkini.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar Pembinaan Kapasitas Panitia Seleksi (Pansel) Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama pada jajaran Pemkot Ambon, Rabu (8/2/2023).
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan, UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan antara lain pengisian JPT Pratama dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, pangkalan, pendidikan, pelatihan, rekam jejak jabatan serta persyaratan lainnya yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dilakukan secara terbuka dan kompetitif pada tingkat nasional atau kabupaten/kota.
"Hal ini tentunya sejalan program percepatan birokrasi dan reformasi salah satunya adalah program sistem promosi PNS secara terbuka. Pelaksanaan sistem promosi PNS secara terbuka dilakukan melalui pengisian jabatan secara kompetitif sehingga hasilnya sesuai dengan kinerja dan wajar tanpa membedakan latar belakang," katanya.
Menurutnya, ASN yang punya kemampuan dan sudah pernah menjadi panitia seleksi tetapi belum punya sertifikat dapat mengikuti kegiatan ini.
"Mereka yang belum punya sertifikasi bisa diikutkan disini untuk peningkatan kapasitas. Karena kegiatan ini agar semua tahu untuk mengangkat pejabat di kota Ambon harus memenuhi syarat ini dan itu termasuk bagaimana cara mengukur kompetensi. Kegiatan ini adalah semacam bimtek, kalau kita ikut maka terakhir mendapatkan sertifikat," ungkapnya.
Dijelaskan, kegiatan ini mendapatkan sertifikat agar ada pengakuan secara formal bahwa para ASN pernah ikut kegiatan pembinaan calon panitia seleksi.
"Yang diharapkan dari kegiatan ini terbentuklah orang per orang yang akan masuk di panitia seleksi mereka sudah kompeten sebagai pansel. Jadi pada waktunya kita bilang bapak tolong bantu pejabat pembina kepegawaian kota Ambon untuk menyeleksi pejabat, mereka sudah tau, contohnya kalau mau duduk sebagai kadis harus melakukan apa. Jadi kedepan kita bisa memilih, untuk membantu jadi pansel," terangnya.
Untuk diketahui, pembinaan kapasitas diberikan arahan langsung oleh komisioner KASN Pokja Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah II Agustinus Fatem. (MT-05)
Komentar