Sekilas Info

Inpex Prediksi Blok Masela Operasi 2032, Pemerintah Minta 2029

Ilustrasi

AMBON, MalukuTerkini.com – Pemerintah ingin mempercepat operasi proyek Blok Masela di Provinsi Maluku.

PT Pertamina (Persero) dan Petronas beberapa waktu lalu mengambil hak partisipasi Shell di Blok Masela. Dengan demikian, Pertamina dan Petronas menjadi mitra Inpex menggarap blok tersebut.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pemerintah ingin mempercepat proyek tersebut. Dia mengatakan, Inpex menyatakan proyek tersebut beroperasi pada 2032. Sementara, pemerintah ingin lebih cepat yakni di 2029.

"Pemerintah inginnya dipercepat, terakhir itu dari Inpex mengatakan akan mulai operasi di 2032, tapi aspirasi pemerintah ini harus dipercepat ke 2029, jadi kami hari-hari ini dengan konsorsium sedang mendetilkan supaya bisa mulai beroperasi 2029," kata Nicke saat rapat di Komisi VII DPR; Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Ia menjelaskan, pengembangan Blok Masela akan dilakukan di offshore (laut) maupun di onshore (darat).

"Jadi untuk eksplorasinya itu di offshore, kemudian production dan storage gasnya itu menggunakan floating, LNG Plant-nya itu di onshore, di mana nanti CCUS-nya juga di onshore. Ini yang sampai hari ini kita meyakini cara yang paling cepat, efisien, dan efektif yang bisa mengakomodasi semua aspirasi yang ada," jelasnya.

Pihaknya saat tengah memfinalisasi revisi rencana pengembangan atau plan of development (POD). Dalam revisi POD ini, pihaknya akan memasukkan Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS).

"Karena POD yang terakhir belum termasuk CCUS, maka kami di konsorsium tengah memfinalisasi POD revisi yang sudah memasukkan CCUS dalam execution plan, demikian juga budget-nya," katanya.

Hingga hari ini, Inpex memegang 65% hak partisipasi. Sementara, Pertamina menggenggam hak partisipasi 20% dan Petronas 15%. Nicke mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan pihak lain untuk berpartisipasi.

"Tentu tidak menutup kemungkinan untuk adanya pihak lain untuk masuk yang tentu akan melengkapi kompetensi dari blok ini yang dalam eksekusinya ini memang cukup dari sisi teknis kan cukup complicated ya sehingga kita harus pastikan semuanya bisa berjalan baik," jelasnya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!