Jelang Natal & Tahun Baru, BI Maluku Prediksi Kebutuhan Uang Meningkat
AMBON, MalukuTerkini.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku memprediksi kebutuhan uang tunai saat periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai Rp 1,07 triliun atau naik 1,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kita prediksi kebutuhan uang tunai mencapai Rp1,07 triliun yang terdiri dari Uang Pecahan Besar (UPB) Rp1,02triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp48 miliar,” rinci Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Rawindra Adriansah dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).
BI, katanya, mengantisipasi kebutuhan uang tunai menjelang Natal 2024 dan tahun baru 2025 dengan mempersiapkan layanan kas melalui BI maupun jaringan perbankan.
“BI juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kegiatan transaksi tunai/non tunai berjalan dengan lancer,” katanya.
Ia mengaku, peningkatan permintaan uang kartal ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat hingga akhir tahun termasuk realisasi anggaran pemerintah daerah serta libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Dijelaskan, dalam rangka mengantisipasi kebutuhan tersebut, KpW BI Provinsi Maluku telah menyiapkan stock uang tunai bersama Bank Pengelola Kas Titipan Bank Indonesia di Namlea, Saumlaki, Tual dan Fak-Fak.
"Bank Indonesia menilai stock uang tunai tersebut sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Maluku untuk merayakan Hari Raya Natal dan menyambut tahun baru 2025. Untuk kelancaran penyiapan uang tunai dan kelancaran layanan perkasan, BI melaksanakan penukaran uang melalui kegiatan kas keliling di berbagai tempat strategis di kota Ambon," jelasnya. (MT-05)
Komentar