Anaknya Dibunuh Prajurit TNI AL, Ibunda Kesya Lestaluhu Minta Bantuan Presiden Prabowo

AMBON, MalukuTerkini.com - Ibunda Kesya Lestaluhu, Aminah Latale meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto agar kasus pembunuhan putrinya yang dilakukan prajurit TNI Angkatan Laut dapat diungkap secara terang benderang di hadapan publik.
Kesya Lestaluhu (20) dibunuh oleh prajurit TNI Angkatan Laut, Kelasi Satu Agung Suyono Wahyudi Ponidi (23) di Pantai Saoka, Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025).
Aminah juga berharap pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian serius agar proses hukum dapat dilakukan dengan seadil-adilnya.
Permohonan ini disampaikan Aminah saat menghadiri rekonstruksi kasus pembunuhan Kesya Lestaluhu yang digelar di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV/Sorong, Senin (20/1/2025).
“Saya ini rakyat kecil, orang susah. Kalau bisa, Bapak Presiden RI bisa melihat kasus ini,” ujar Aminah dengan berlinang air mata.
Aminah menegaskan, kasus pembunuhan putrinya menyangkut martabat perempuan.
Kesya, yang tewas akibat 32 tusukan dalam kondisi tanpa busana, menjadi simbol betapa pentingnya keadilan ditegakkan.
“Pelaku yang juga anggota TNI AL hari ini tidak hanya mencederai kami sekeluarga, tetapi juga martabat perempuan secara keseluruhan,” tandasnya.
Saat rekonstruksi berlangsung, Aminah tak mampu menahan emosinya.
Ia berteriak histeris ketika melihat adegan pelaku menikam putrinya hingga tewas.
Aminah bahkan sempat menyeret pelaku di lokasi rekonstruksi sambil meluapkan amarahnya.
“Kenapa kamu bunuh anak saya, Kesya… Mama datang untuk lihat bagaimana kamu membunuh Kesya,” teriak Aminah dengan suara bergetar.
Di sela rekonstruksi, Aminah mendekati mobil yang membawa pelaku, Kelasi Satu Agung Suyono Wahyudi Ponidi (23), dan mendesaknya untuk berbicara jujur.
Ia mencurigai adanya pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan ini.
“Agung, kamu harus jujur! Jangan tutupi apa-apa, karena kasus ini bukan kamu sendiri yang melakukannya,”ujar Aminah. (MT-03)
Komentar