Hadiri Penanaman 1.000 Pohon, Penjabat Gubernur Maluku Tanam Mangga Arumanis

AMBON, MalukuTerkini.com - Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, menanam satu anakan Mangga Arumanis di Dusun Kampung Baru, Negeri Hitu Messing, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Selasa (21/1/2025).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari agenda penanaman 1.000 pohon oleh Forkopimda Maluku yang diselenggarakan Kodam XV/Pattimura.
Selain Penjabat Gubernur, juga ikut menanam pohon diantaranya Pangdam XV Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Samudi dan unsur Forkopimda lainnya.
Selain Mangga Arumanis, ribuan anakan pohon yang ditanam diantaranya mangga, sukun, jeruk dan durian.
Sadali mengatakan, penanaman ini merupakan tindakan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi alam, tetapi juga untuk mendukung keberlanjutan ekosistem di masa depan.
"Kami berharap kegiatan ini bukan sekedar tanam terus kita biarkan, tapi kita pantau. Sehingga apa yang kita tanam, kita bisa target," katanya.
Ia berharap, agar setiap tanaman yang ditanam dapat dipantau secara berkala, dengan perhatian khusus terhadap proses perawatan seperti penyulaman atau penggantian tanaman yang tidak berkembang dengan baik, hingga pada akhirnya tanaman-tanaman tersebut akan memberikan hasil yang bermanfaat terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
"Penanaman ini tidak pada hari ini tapi merupakan kelanjutan yang bisa dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang," harapnya.
Ditempat yang sama, Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, mengajak untuk menanamkan mentalitas menanam pohon, bukan untuk menebang atau merusak alam. Sebaliknya, dengan menjaga kelestarian alam di pegunungan, pantai dan bukit di Ambon, maka akan melindungi wilayah ini dari potensi bencana alam yang bisa terjadi.
"Di awal tahun ini kita tanam 1.000 pohon disini. Target kami di akhir bulan Desember 2025, kita akan tanam kalau bisa 1 juta pohon," ujarnya
Pangdam berharap, ribuan anakan pohon yang telah ditanam bisa dijaga biar tetap tumbuh dengan baik. Jika ada yang mati, dilakukan penyulaman agar jumlah pohon tetap terjaga. Tanggung jawab perawatan ini, kata Pangdam, berada di tangan warga dan anggota TNI yang bermukim atau bertugas di lingkungan sekitar untuk tetap merawat dan menjaga tanaman.
"Mudah-mudahan ini bisa dipelihara, dirawat dengan baik sehingga jangka lima tahun kedepan nanti kita bisa panen duren, jeruk, mangga dan sukun," ungkapnya. (MT-04)
Komentar