GAMKI Maluku Prihatin Situs Sejarah di Banda tak Terurus
AMBON, MalukuTerkini.com - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Maluku sangat prihatin terhadap keberadaan situs sejarah yang berada di Pulau Banda Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang tak terurus dengan baik.
"Disela-sela kegiatan GAMKI di Banda, kami mengunjungi situs sejarah yang ada di Banda yakni di Naira dan Lonthoir. Kami kaget setelah kelilingi pulau ternyata bangunan bersejarah atau situs sejarah sudah tidak terurus dengan baik bahkan ada yang nyaris rusak, seperti atap seng sudah runtuh dan sama sekali tidak terawat," jelas Ketua DPD GAMKI Maluku, Leunard Heppy Lelapary kepada wartawan, Senin (15/11/2021).
Dikatakan, ketika melakukan kunjungan ternyata masyarakat tak bisa melakukan perawatan karena keterbatasan anggaran.
Pasalnya, perawatan situs sejarah seharusnya tak dibebankan oleh masyarakat lokal namun harus ada perhatian dari Pemrov maupun Pemda Malteng.
"Setelaah kami berkunjung disana ada keluhan bahwa kekurangan dana perawatan maupun lakukan pemugaran. Tanggung jawab ini sebenarnya tidak bisa di bebankan oleh masyarakat lokal saja. Harusnya ada perhatian dari pemerintah, dimana membuat program dan menyediakan anggaran untuk perawatan situs sejarah ini," katanya. (MT-05)
Komentar